KOMPAS.com – Bagi sebagian orang, masturbasi adalah bagian normal dari ekspresi seksual.
Masturbasi dilakukan untuk menghilangkan stres dan membantu seseorang menentukan apa yang mereka nikmati secara seksual.
Namun, jika dilakukan secara berlebihan atau menimbulkan kecanduan, masturbasi bisa menjadi masalah.
Baca juga: Penis Jarang Ereksi Saat Bangun Tidur pada Pagi Hari, Normalkah?
Dalam beberapa kasus, masturbasi dapat menimbulkan emosi negatif atau mengganggu aspek tertentu dalam kehidupan seseorang.
Misalnya, menyebabkan sensivitas sensual menurun, disfungsi seksual, hingga perasaan bersalah mendalam.
Selain itu, jika seseorang membatasi interaksinya dengan orang lain atau melewatkan pekerjaan untuk bermasturbasi, mungkin inilah saatnya untuk mempertimbangkan cara berhenti bermasturbasi.
Meski jarang terjadi, masturbasi tetap saja dapat pula menyebabkan iritasi kulit dan pembengkakan pada penis.
Jika ini masalahnya, mungkin Anda perlu berhenti bermasturbasi demi kebaikan.
Berikut ini adalah tips atau cara menghentikan kebiasaan masturbasi yang bisa dicoba:
1. Hindari pornografi
Melansir Medical News Today, paparan pornografi bisa memicu keinginan untuk melakukan masturbasi lagi dan lagi.
Jadi, orang yang ingin berhenti melakukan masturbasi harus benar-benat berkomitmen untuk menghindari film, gambar, dan situs porno.
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Otak Pecandu Pornografi?
Jika seseorang dapat menempatkan penghalang antara dirinya dan pornografi, itu dapat membantu mereka menghentikan kebiasaan tersebut.
Sekarang sangat mudah untuk mengakses pornografi hanya dalam beberapa detik.
Namun, seseoang dapat mencoba membatasi akses ke pornografi dengan menggunakan filter pada perangkat elektronik untuk memblokir jenis konten tertentu, seperti materi pornografi.