Selain sarat dengan gula, beberapa jenis soda juga diisi dengan pewarna buatan yang dapat berdampak negatif pada lapisan gastrointestinal.
Selain itu, minuman berkarbonasi sering kali mengandung fosfor, yang dapat menyebabkan penipisan kalsium dari sel melalui ginjal.
Karena kalsium memainkan peran penting dalam aktivasi sel dalam sistem kekebalan, kalsium yang rendah berarti kekebalan yang lebih rendah.
Baca juga: 5 Makanan Penyebab Diabetes yang Harus Diwaspadai
Selain itu, untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh, batasi konsumsi minuman berkafein tanpa nutrisi yang dibuat dengan gula atau pemanis buatan, seperti minuman berenergi.
7. Makanan rendah serat
Serat sangat mendukung kesehatan pencernaan dan membantu mengubah susunan bakteri usus yang pada gilirannya dapat meningkatkan kekebalan dan suasana hati.
Penelitian menunjukkan bahwa asupan serat makanan dan prebiotik yang lebih tinggi mendukung fungsi kekebalan yang lebih sehat, termasuk perlindungan terhadap virus.
Serat yang cukup juga membuat tidur lebih nyenyak.
Oleh sebab itu, makanan rendah serat dapat dikaitkan dengan makanan yang bisa menurunkan daya tahan tubuh.
Baca juga: 9 Buah yang Mengandung Serat Tinggi
8. Daging merah
Melansir Eat This, makanan tinggi asam seperti daging merah dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Saat mengonsumsi terlalu banyak makanan asam, beban pH pada tubuh Anda secara keseluruhan akan menjadi asam.
Ketika kandungan asam itu tetap tinggi, mineral seperti magnesium, kalsium, kalium, dan bikarbonat menjadi rendah, sehingga berdampak buruk bagi kesehatan.
Daging merah juga kaya akan asam lemak omega-6 dan oleh karena itu menimbulkan peradangan ganda.
9. Keripik kentang
Keripik kentang juga merupakan mimpi buruk bagi sistem daya tahan tubuh.
Tidak hanya digoreng dengan minyak berlemak, keripik kentang juga tinggi garam, yang menurut penelitian dari University of Bonn, dapat menyebabkan penurunan kekebalan.
Baca juga: 13 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Tinggi tapi Menyehatkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.