Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/09/2020, 18:03 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

  • Lelah
  • Diare
  • Berat badan turun

Konsultasikan dengan dokter jika Anda merasa punya alergi makanan tertentu yang bisa jadi penyebab kentut bau tak sedap.

Baca juga: Kentut dari Vagina, Normal atau Tidak?

2. Sembelit

Kentut bau juga bisa jadi tanda penyakit pencernaan ringan seperti sembelit.

Sembelit atau susah buang air besar menunjukkan ada penumpukan kotoran di usus besar.

Jika kotoran BAB susah keluar, bakteri bisa berkembang di usus. Akibatnya, penderita bisa sakit perut dan kentutnya berbau tak sedap.

Minum obat pencahar, makan makanan tinggi serat, dan banyak minum air putih bisa mengatasi sembelit.

Baca juga: Konsumsi 5 Buah Berikut sebagai Cara Mengatasi Sembelit

3. Infeksi saluran pencernaan

Ilustrasi.triocean Ilustrasi.
Penyebab mengapa kentut bau juga bisa karena infeksi saluran pencernaan.

Saat mencerna makanan, tubuh akan mengekstrak nutrisi dan mengirimkannya ke aliran darah.

Sedangkan produk limbah atau sisanya akan dikirim ke usus besar.

Proses pencernaan makanan ini saat terganggu bisa menyebabkan penumpuan bakteri berlebihan.

Sejumlah bakteri dapat menginfeksi usus dan saluran pencernaan. Dampak instannya, volume gas jadi lebih tinggi (perut kembung) dan kentut bau menyengat.

Selain gejala di atas, penderita infeksi saluran pencernaan biasanya juga sakit perut dan diare.

Baca juga: 15 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah, Tak Selalu Usus Buntu

4. Kanker usus besar

Ilustrasi kanker usus besar yang berpotensi menyerang orang dewasa usia muda. SHUTTERSTOCK/crystal light Ilustrasi kanker usus besar yang berpotensi menyerang orang dewasa usia muda.
Penyebab kentut bau yang jarang tapi dialami beberapa penderita adalah kanker usus besar.

Ketika polip atau tumor terbentuk di saluran pencernaan, benjolan tersebut dapat menyumbat usus.

Akibatnya, terjadi penumpukan gas, perut jadi kembung, dan kentut baunya tak sedap.

Jika ada gejala kentut bau, sakit perut terasa tak wajar, BAB berdarah, bobot tubuh menurun tanpa sebab yang jelas, ada baiknya Anda berkonsultasi ke dokter.

Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik sekaligus pemeriksaan usus dengan kolonoskopi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau