KOMPAS.com - Menjaga pola makan adalah cara terbaik untuk mengelola gejala diabetes tipe 2 dan menghindari komplikasi yang mungkin terjadi.
Sayangnya, tidak ada metode diet khusus yang bisa secara efektif mengelola gejala diebetes.
Tubuh setiap orang berbeda-beda. Itu sebabnya, pola makan yang diterapkan pun harus sesuai dengan cara kerja tubuh agar tidak terjadi lonjakan gula darah.
Meski demikian, ada aturan khusus yang harus dipahami oleh penderita diabetes mengenai asupan harian untuk menjaga gula darah agar tertap stabil.
Baca juga: Cara Cek Gula Darah Secara Mandiri dengan Glukometer
Berikut tips menjaga keseimbangan gula darah untuk penderita diabetes:
Penderita diabetes harus mengetahui nilai indeks glikemik pada makanan yang akan dikonsumsinya.
Indeks glikemik adalah takaran nilai yang digunakan untuk mengukur seberapa cepat makanan tertentu dapat meningkatkan gula darah.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah, yang tentunya sangat berbahaya bagi penderita diabetes.
Contoh asupan makanan yang mengandung indeks glikemiks tinggi adalah gula rafinasi dan karbohidrat sederhana seperti nasi putih, roti, dan pasta.
Itu sebabnya, pastikan asupan karbohidrat yang akan dikonsumsi berasat dari biji-bijian utuh dan berserat tinggi.
Jika sesekali ingin mengonsumsi makanan manis atau karbohidrat sederhana seperti kue cokelat, sebaiknya imbangi dengan makanan berprotein tanpa lemak.
Cara ini akan membantu memperlambat pencernaan dan menghindari lonjakan gula darah.
Beberapa jenis makanan mengandung karbohidrat memang berbahaya bagi penderita diabetes. Namun, bukan berarti kita harus menghindari segala jenis sumber karbohidrat.
Kita bisa memilih biji-bijian utuh sebagai asupan karbohidrat karena kaya akan vitamin, mineral, dan serat.
Karbohidrat yang bersumber dari biji-bijian utuh juga dicerna lambat oleh tubuh sehingga tidak memicu lonjakan gula darah.