Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres Bikin Menstruasi Terlambat, Kok Bisa?

Kompas.com - 17/09/2020, 19:36 WIB
Resa Eka Ayu Sartika

Penulis

Dalam sebuah penelitian yang mengamati hubungan antara masalah menstruasi dan stres, menemukan mahasiswi yang merasa stres tinggi empat kalu lebih mungkin mengalami amenore.

Stres juga dapat menyebabkan siklus menstruasi yang lebih lama atau dikenal dengan istilah oligomenore.

Depresi juga berpengaruh

Seperti stres, depresi juga dapat memengaruhi hormon. Depresi adalah salah satu faktor yang dapat menyebabkan amenore.

Selain itu, obat-obatan yang ditujukan pada penderita depresi juga dapat membuat tertundanya siklus haid.

Baca juga: Minum Soda Dapat Mempercepat Haid yang Terlambat, Mitos atau Fakta?

Hal ini dibuktikan oleh penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Clinical Endocrinology and Metebolism tahun 2015.

Kabar buruknya, orang dengan depresi kehilangan nafsu makan atau mengalami perubahan pola makan.

Kurang makan dan memiliki berat badan rendah juga dapat meningkatkan risiko amenore.

Untuk itu, manajemen stres perlu dilakukan agar masalah ini tidak berlarut-larut.

Anda bisa mencoba meditasi, berolahraga secara teratur, atau mendiskusikan akar permasalahan dengan orang terkasih dapat membantu mengatasi stres.

Ketika stres Anda mereda, dapat dipastikan siklus menstruasi akan kembali pada kondisi semula.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com