Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Cara Mudah agar Kita Tidak Mudah Jatuh Sakit

Kompas.com - 17/09/2020, 13:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Di tengah cuaca yang tak pasti dan pandemi Covid-19 yang entah kapan akan berakhir, kita benar-benar harus menjaga kesehatan diri.

Pasalnya, fase-fase seperti ini akan membuat kita rentan jatuh sakit dan tertular berbagai penyakit menular.

Kondisi yang rentan penyakit ini memang bisa berdampak buruk dan menganggu banyak aktivitas harian kita.

Baca juga: 5 Tanda Melemahnya Sistem Imun yang Kerap Tak Disadari

Lalu, bagaimana cara terbaik agar kita tidak rentan jatuh sakit?

Merangkum data Medical news Today, berikut tips agar kita tidak mudah jatuh sakit:

1. Desinfeksi perabotan rumah

Virus bisa bertahan di berbagai jenis permukaan benda, termasuk logam, plastik, kain, kertas, dan kaca.

Ketahanan virus di permukaan benda ini tergantung pada berbagai faktor, seperti suhu dan kelembapan.

Namun, kita bisa menurunkan risiko infeksi dengan rutin membersihkan permukaan benda di rumah kita dengan menggunakan desinfektan atau produk yang mengandung alkohol dan pemutih.

Saat mendesinfeksi permukaan benda sekitar dengan produk tertentu, jangan lupa membaca label intruksi untuk memastikan bahwa permukaan benda di rumah kita telah dibersihkan dengan benar.

2. Berhati-hati saat bersin atau batuk

Virus penyebab penyakit bisa masuk ke dalam tubuh melalui udara yang kita hirup.

Virus penyebab flu, misalnya, virus jenis ini bisa menyebar hingga 3,7 meter di udara seteleah seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Untuk mencegah penularan, kita bisa menutupi mulut saat bersin atau batuk dan tetap berada di rumah saat sakit.

3. Jaga kebersihan diri

Virus juga bisa masuk ke dalam tubuh melalui tangan yang menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi.

Itu sebabnya, kita harus sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun.

Riset dari Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit AS membuktikan, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penyakit pernapasan, seperti pilek dan flu, sebesar 16 hingga 21 persen.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau