KOMPAS.com - Usus buntu adalah organ berbentuk tabung dengan panjang sekitar tujuh sampai sepuluh centimeter.
Usus buntu bisa mengalami peradangan. Kondisi ini jamak dikenal sebagai penyakit usus buntu atau apendisitis.
Melansir Harvard Health Publishing, penyebab usus buntu umumnya karena infeksi bakteri, virus, parasit, atau jamur.
Baca juga: 15 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kanan Bawah, Tak Selalu Usus Buntu
Usus buntu berfungsi sebagai gudang bakteri baik untuk melindungi tubuh dari gangguan pencernaan.
Namun, setiap kali organ mungil ini tersumbat kotoran atau tumor, usus buntu bisa membengkak dan mengalami peradangan.
Komplikasi atau bahaya dari penyakit usus buntu yang meradang adalah usus bisa berlubang atau pecah.
Kondisi ini rentan memicu infeksi yang menyebar ke seluruh perut dan dapat mengancam jiwa.
Untuk mencegah komplikasi masalah kesehatan ini, usus buntu perlu mendapatkan penanganan medis yang tepat.
Ketika didiagnosis usus buntu, salah satu cara mengatasi penyakit yang terlintas di benak adalah operasi.
Lantas, adalah cara mengobati usus buntu tanpa operasi?
Baca juga: Beda Gejala Usus Buntu pada Anak, Orang Dewasa, dan Lansia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.