Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Adakah Cara Mengobati Usus Buntu Tanpa Operasi?

Kompas.com - 21/09/2020, 12:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

"Terapi antibiotik bisa jadi pilihan beberapa pasien usus buntu," kata ahli bedah Matthew Kroh, MD. seperti dilansir dari Cleveland Clinic.

Baca juga: Gejala Usus Buntu Pecah yang Bisa Menimbulkan Komplikasi Serius

Lebih lanjut Dr. Kroh menjelaskan, kasus usus buntu tidak rumit tersebut merujuk pada kondisi usus buntu yang baru bengkak namun belum pecah.

Jika tidak segera diobati, usus buntu yang meradang bisa mengalami komplikasi seperti muncul nanah, cairan, atau terbentuknya lubang kecil di usus buntu.

"Komplikasi ini yang dikhawatirkan apabila usus buntu tidak segera ditangani atau dioperasi," kata dia.

Alhasil, banyak dokter merekomendasikan operasi usus buntu dalam waktu kurang dari 24 jam setelah muncul gejala usus buntu yang parah.

Menurut Dr. Kroh, rekomendasi operasi usus buntu jamak diberikan kepada penderita untuk mencegah komplikasi, usus buntu berlubang (perforasi), atau mengalami infeksi.

Baca juga: 7 Gejala Usus Buntu, Tak Hanya Sakit Perut Sebelah Kanan

Gejala usus buntu

Penyakit usus buntu dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya bagi penderitanya.

Untuk itu, kenali gejala usus buntu sebelum penyakit ini bertambah parah.

Usus buntu terletak di perut bagian kanan bawah. Tak pelak, saat organ ini bermasalah, gejala usus buntu yang utama adalah sakit perut bagian kanan bawah.

Rasa nyeri karena penyakit usus buntu biasanya muncul dari pusar, kemudian menjalar ke bagian kanan bawah.

Baca juga: 10 Fakta dan Mitos Penyakit Usus Buntu yang perlu Anda Ketahui

Selain sakit perut bagian kanan bawah, gejala usus buntu lainnya yakni:

  • Mual dan muntah
  • Tidak berselera makan
  • Demam ringan
  • Diare
  • Sakit saat kencing
  • Sering kencing

Untuk memeriksa peradangan pada usus buntu, dokter biasanya melakukan pemeriksaan fisik, merekomendasikan pemeriksaan darah, urine, panggul, USG, CT-scan, sampai MRI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com