Merangkum Medical News Today, mastitis cenderung lebih sering terjadi pada ibu menyusui.
Gejalanya kadang-kadang didahului dengan lecet ringan atau retakan pada puting yang menjadi jalan masuk bakteri dari mulut bayi.
Kebanyakan bakteri yang ditemukan adalah Staphylococcus aureus yang berasal dari kulit yang normal.
Namun, kasus mastitis tidak jarang ditemukan pada wanita yang sudah bertahun-tahun selesai menyusui.
Baca juga: 9 Cara Mencegah Kanker Serviks Saran Dokter Obgyn
Pada kasus semacam ini, biasanya ada riwayat menyusui yang kurang sempurna.
Sebagai contoh, salah satu payudara mengeluarkan ASI kurang lancar atau sang bayi hanya mau menyusui salah satu payudara sang ibu.
Gejala mastitis yang timbul biasanya adalah:
Bila infeksi berlanjut, daerah pembengkakan akan semakin merah, kian nyeri, dan menjadi abses payudara.
Pengobatan mastitis apabila gejalanya ringan cukup dengan antibiotik.
Tapi, jika sudah terjadi abses, harus dilakukan insisi abses, yakni pencucian abses atau drainase yang dilakukan dengan bius total.
Pada kasus mastitis, tidak jarang ditemukan mastitis tuberkulosa dan pengobatannya dilanjutkan dengan pengobatan tuberkulosis (TBC).
Baca juga: Beda Batuk sebagai Gejala Virus Corona dengan Batuk akibat TBC
7. Fibrokistik
Fibrokistik adalah kelainan pada payudara wanita yang sering dijumpai juga.
Keluhan utama fibrokistik pada umumnya adalah rasa nyeri di payudara, baik dengan benjolan maupun tidak.
Fibrokistik jenis padat kadang sukar dibedakan dengan kanker payudara dini.
Kelainan fibrokistik ini dipengaruhi oleh faktor hormonal.
Biasanya, pengobatan yang dilakukan untuk kasus fibrokistik hanya simptomatis atau untuk meredakan gejalanya.
Tapi, pada beberapa kasus diperlukan operasi, terutama pada kelainan berupa kista yang semakin membesar secara progresif atau kelainan jaringan padat yang semakin mengeras.
Baca juga: Cara Mendeteksi Kanker Payudara dengan SADARI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.