3. Risiko kardiovaskular yang tinggi
Pasien dengan obesitas sering kali memiliki penyakit kardiovaskular yang mendasari dan disertai dengan berbagai risiko terkait seperti diabetes dan hipertensi.
Semua faktor ini bisa mempersulit pasien untuk segera pulih dari Covid-19.
4. Peningkatan risiko pembekuan darah
Pasien yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami pembekuan darah, suatu kondisi yang juga dikaitkan dengan COVID-19.
Hal ini terjadi karena infeksi virus corona bisa merusak endotelium atau lapisan sel pembuluh darah yang bisa meningkatkan risiko kematian.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Diabetes Hanya Terjadi pada Orang Obesitas?
5. Sistem paru yang rusak
Obesitas juga bisa mempengaruhi mekanisme dinding dada dan diafragma.
Kondisi ini bisa membuat pasien lebih rentan terhadap berbagai gangguan pernapasan lain seperti sleep apnea, asma, dan sindrom hipoventilasi obesitas.
Hal tersebut bisa semakin parah jika tubuh terinfeksi virus corona karena virus ini juga mempengaruhi sitem pernapasan.
Tindakan pencegahan adalah hal mutlak dilakukan untuk orng dengan obesitas/
Selain melakukan physical distancing dan memakai masker, orang dengan obesitas juga harus melakukan program penurunan berat badan.
Menurut ahli penyakit dalam dari Cleveland Clinic, Ali Aminian, menurunkan berat badan adalah cara terbaik untuk menurunkan risiko tertular atau komplikasi akibat Covid-19.
Meskipun belum diketahui cara paling efektif untuk menurunkan risiko Covid-19, Aminian mengatakan pasien dengan obesitas lebih sehat setelah berhasil menurunkan sebagian berat badannya.
"Umumnya, pasien dengan obesitas yang berhasil menurunkan berat badan minimal lima hingga 10 persen dari bobot tubuh awal juga mengalami penurunan risiko penyakit kardiovaskular turun," ucapnya.
Aminian juga menyarankan orang dengan obesitas untuk mengambil tindakan pencegahan ekstra dan tetap waspada terhadap virus yang sedang menjadi pandemi ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.