Gejala lain lebih parah dan membutuhkan perawatan medis segera, meliputi:
Baca juga: Bolehkah Ibu Hamil Minum Kopi?
Pada beberapa kasus, overdosis kafein bisa terjadi pada bayi. Tentu ini bukan karena bayi minum kopi atau makanan berkafein.
Overdosis kafein pada bayi bisa terjadi jika ASI mengandung kafein dalam jumlah berlebihan.
Beberapa gejala ringan yang mungkin terlihat termasuk mual dan otot yang terus-menerus tegang lalu mengendur.
Tanda-tanda overdosis kafein pada bayi yang lebih serius dapat menyertai gejala ini, termasuk muntah, napas cepat, dan syok.
Meski jarang terjadi, tapi overdosis kafein bisa sangat berbahaya dan mengancam nyawa.
Biasanya hal ini terjadi akibat fibrilasi ventrikel atau irama jantung yang sangat tidak normal.
Selain itu, kondisi ini mungkin berbahaya karena konsumsi terlalu banyak kafein menyebabkan berbagai penyakit lain yang lebih parah.
Beberapa gejala neurologis yang parah akibat kafein seperti delusi, halusinasi, dan kejang.
Pada tingkat yang sangat jarang, kondisi ini dapat menyebabkan koma hingga kematian.
Untuk menghindari kondisi ini, ada baiknya Anda mematuhi batasan asupan kafein dalam sehari.
Baca juga: Mual Setelah Minum Kopi, Begini Baiknya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.