Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lidah Buaya Bantu Menumbuhkan Rambut Bayi, Mitos atau Fakta?

Kompas.com - 03/10/2020, 07:33 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Lidah buaya selama ini termasyhur dengan reputasinya sebagai bahan alami untuk menjaga kondisi kulit agar tetap prima.

Tak hanya berkhasiat untuk kulit wajah atau tubuh, lidah buaya juga jamak digunakan untuk menunjang kesehatan rambut.

Sejumlah orangtua mengoleskan lidah buaya ke kulit kepala bayinya. Tujuannya, untuk menumbuhkan rambut sang buah hati tercinta.

Benarkah lidah buaya terbukti punya manfaat untuk menumbuhkan rambut?

Baca juga: Ibu Menyusui Minum Kopi, Apakah Berpengaruh pada Bayi?

Potensi manfaat lidah buaya untuk menumbuhkan rambut

Dilansir dari Mom Junction, lidah buaya memiliki setidaknya 200 jenis senyawa dengan bahan aktif seperti enzim, lignin, saponin, asam salisilat, dan asam amino.

Dengan kandungannya tersebut, lidah buaya potensial digunakan sebagai bahan perawatan rambuh.

Sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Chemical and Pharmaceutical Research menunjukkan, potensi manfaat lidah buaya untuk rambut di antaranya:

  • Mencegah rambut rontok
  • Mengurangi ketombe
  • Membantu menumbuhkan rambut

Baca juga: Penting untuk Bayi, Bagaimana Cara Memperlancar Produksi ASI?

Dikutip dari Healthline, lidah buaya bisa membantu menumbuhkan rambut karena bahan alami ini mampu meningkatkan sirkulasi darah ke suatu area tubuh.

Saat lidah buaya diaplikasikan ke rambut atau kulit kepala, aliran darah ke area tersebut jadi meningkat.

Ketika rambut dan kulit kepala sudah dibersihkan dengan lidah buaya, kerusakan dan kerontokan rambut berkurang.

Sehingga, banyak orang berasumsi lidah buaya membantu menumbuhkan rambut.

Padahal, hingga kini bukti klinis untuk membuktikan atau menyangkal klaim tersebut masih minim.

Dengan demikian, lidah buaya bisa membantu menumbuhkan rambut secara tidak langsung, caranya lewat mencegah rambut rusak.

Baca juga: Puting Lecet saat Menyusui Bayi, Begini Cara Mengatasinya...

Amankah menumbuhkan rambut bayi dengan lidah buaya?

Ilustrasi bayi sedang ditimbang berat badannyaDok. Shutterstock Ilustrasi bayi sedang ditimbang berat badannya
Penggunaan lidah buaya untuk menumbuhkan rambut bayi umumnya aman.

Pusat Kesehatan Integratif Nasional AS menyatakan, lidah buaya aman.

Asalkan, lidah buaya dioleskan langsung ke kulit atau rambut bayi, tidak diminum atau dimakan bayi.

Walaupun menyebut aman, otoritas kesehatan resmi AS tersebut belum memberikan rekomendasi klinis khusus terkait perawatan kulit dan rambut bayi dengan lidah buaya.

Senada dengan otoritas kesehatan resmi setempat, Badan Pengawas Makanan dan Obat AS (FDA) juga menyetujui penggunaan lidah buaya untuk bayi.

Kendati begitu, FDA juga tidak menjamin keamanan produk berbasis lidah buaya tersebut untuk bayi.

Baca juga: Kapan Madu Boleh Diberikan pada Bayi?

Bagaimana baiknya?

Sebenarnya, cara pemakaian lidah buaya untuk menumbuhkan rambut cukup praktis.

Melansir Firstcry Parenting, Anda tinggal mengoleskan gel lidah buaya ke kulit kepala bayi. Setelah itu, pijat lembut sebentar.

Hal yang perlu diingat baik-baik, bayi masih memiliki kulit yang lembut dan sensitif. Terkadang, beberapa bayi mengalami iritasi kulit setelah penggunaan bahan alami ini.

Hentikan penggunaan lidah buaya apabila muncul tanda iritasi di kulit kepala bayi seperti kulit kemerahan atau meradang.

Selain itu, bahan alami juga bukan jaminan suatu produk terbebas dari potensi reaksi alergi.

Pemakaian lidah buaya dapat memicu reaksi alergi bagi sebagian orang, terutama bagi orang yang punya riwayat alergi tanaman.

Tanda alergi yang perlu diwaspadai di antaranya kullit jadi kemerahan, gatal-gatal, terasa panas, sampai dermatitis.

Agar lebih aman, sebelum menggunakan lidah buaya untuk menumbuhkan rambut bayi, ada baiknya orangtua berkonsultasi ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com