Penderita rheumatoid arthritis dan diabetes tipe 1.
Diabetes tipe 2 sangat terkait dengan kelebihan berat badan atau obesitas yang turut meningkatkan risiko terkena osteoartritis.
Osteoartritis merupakan peradangan sendi karena adanya tekanan ekstra, terutama di bagian tubuh bawah.
Kabar baiknya, risiko ini bisa kita minimalisir dengan menjaga berat badan ideal, melalui pola makan sehat dan rutin olahraga.
Baca juga: Alasan Luka Susah Sembuh pada Penderita Diabetes
Mengonsumsi obat antiinflamasi yang dijual bebas, seperti ibuprofen, seringkali dapat mengurangi nyeri dan pembengkakan pada persendian.
Namun, kita harus berkonsultasi pada dokter sebelum mengonsumsinya agar tidak menimbulkan efek samping serius.
Gangguan sendi akibat diabetes tipe 1 dan tipe 2 memiliki penyebab dn metode pengobatan berbeda.
Orang dengan diabetes tipe 1 biasanya membutuhkan insulin untuk mengontrol kadar gula darahnya.
Sedangkan gangguan sendi karena diabetes tipe 2 seringkali diatasi dengan mengonsumsi obat yang meningkatkan respons insulin mereka terhadap gula darah.
Pada umumnya, gangguan sendi pada penderita diabetes bisa diatasi dengan menjaga pola makan dan rutin olahraga.
Mendapatkan perawatan sejak dini sangat membantu kita untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan, seperti kerusakan dan malformasi sendi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.