Gejala katarak yang umum adalah pandangan jadi kabur. Selain itu, mata juga gampang silau.
Katarak bisa disembuhkan dengan operasi. Dokter akan mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa mata buatan.
Baca juga: Ciri-ciri Diabetes dari Luka yang Muncul di Kulit
Gangguan mata yang rentan menyerang penderita diabetes lainnya yakni glaukoma.
Glaukoma adalah penyakit mata yang merusak saraf penghubung mata ke otak.
Gangguan mata ini dapat menyebabkan kebutaan apabila penyakit tidak segera ditangani dengan tepat. Sebelum terlambat, kenali gejala glaukoma sebagai berikut:
Pengobatan glaukoma disesuaikan dengan jenis penyakitnya. Dokter umumnya merekomendasikan obat-obatan, terapi laser, sampai operasi.
Baca juga: Konsumsi Jus Pare untuk Penderita Diabetes, Bagaimana Baiknya?
Penderita diabetes juga rentan mengalami gangguan mata retinopati diabetik.
Retinopati diabetik adalah komplikasi diabetes yang merusak pembuluh darah kecil di retina mata.
Kondisi ini bisa memengaruhi pembuluh mata bagian belakang mata, makula, membuat sel di bagian belakang mata rapuh, sampai memicu penggumpalan darah.
Apabila tidak segera ditangani, retinopati diabetik bisa merusak mata dan membuat penderitanya buta atau kehilangan penglihatan permanen.
Kabar baiknya, penyakit ini bisa dicegah. Caranya dengan mengontrol kadar gula darah, tekanan darah, kolesterol darah, serta setop merokok.
Penderita diabetes perlu melakukan pemeriksaan mata secara berkala untuk melihat tanda gangguan mata sejak dini.
Dengan begitu, masalah kesehatan mata ini bisa cepat ditangani, dan mencegah kebutaan sebagai komplikasi diabetes.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.