Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benturan pada Testis Bisa Ganggu Kesuburan, Kapan Harus ke Dokter?

Kompas.com - 07/10/2020, 12:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Karena testis yang dibungkus skrotum menggantung di luar tubuh, organ ini jadi tidak memiliki tulang atau otot untuk melindungi “diri” seperti yang dimiliki organ lain.

Itu berarti tidak ada yang bisa menyerap pukulan atau benturan apa pun jika kebetulan terkena.

Jadi, testis dan skrotum dapat menerima kekuatan penuh dari pukulan atau benturan tanpa bantalan apapun.

Baca juga: 5 Faktor Penyebab Sulit Hamil

Kapan harus pergi ke dokter jika alami benturan pada testis?

Melansir WebMD, beberapa cedera testis akibat benturan keras bisa menjadi serius dan bahkan mungkin memerlukan perawatan darurat.

Kunjungi dokter jika Anda mengalami salah satu gejala cedera testis berikut:

  • Nyeri tidak mereda setelah sejam
  • Anda terus merasa mual atau terus muntah
  • Ada memar atau bengkak pada skrotum atau skrotum terisi cairan
  • Anda mengalami kesulitan buang air kecil
  • Ada darah di urine
  • Anda mengalami demam setelah cedera pada testis

Benturan pada testis yang menimbulkan perdarahan pada umumnya bisa dikenali dengan cara dilihat penampakan fisiknya, serta dengan cara diraba.

Apabila tampak membengkak dan ketika diraba terasa hangat, kemungkinan besar benturan pada testis telah menyebabkan perdarahan di dalam kantong zakar dan harus segera diperiksa ke dokter.

Dokter akan melaksanakan tanya jawab, melakukan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, misalnya dengan ultrasound atau magnetic resonance imaging (MRI), kemudian memberikan penanganan yang sesuai.

Jika dibiarkan, perdarahan yang terjadi di dalam kantong testis bisa semakin menumpuk, menjepit organ testis, dan membuat struktur organnya rusak akibat kekurangan oksigen.

Baca juga: Beredar 7 Cara Membesarkan Penis, Bagaimana Efek Sampingnya?

Sementara, jika cedera testis dipastikan tidak serius, Anda dapat mengambil langkah-langkah penanganan di rumah sebagai berikut:

  • Minum obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen atau acetaminophen untuk membantu menghilangkan rasa sakit
  • Gunakan kompres es di area tersebut (tidak langsung di kulit) untuk membantu mencegah pembengkakan dan meredakan nyeri
  • Letakkan handuk yang digulung di bawah testis saat Anda berbaring
  • Tenang selama beberapa hari setelah cedera
  • Hindari aktivitas berat
  • Kenakan pakaian dalam yang mendukung selama beberapa hari untuk menopang testis dengan lembut

Baca juga: 16 Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan Saat Program Hamil

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau