Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benturan pada Testis Bisa Ganggu Kesuburan, Kapan Harus ke Dokter?

Kompas.com - 07/10/2020, 12:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com – Ikut serta dalam olahraga tertentu, seperti sepak bola, bola basket, bola voli, maupun bisbol dapat membuat testis pria berisiko terkena benturan bola yang keras.

Benturan pada testis juga dapat diterima pria ketika jatuh dari kendaraan, kena tendang saat berkelahi, maupun kecelakaan-kecelakaan lainnya.

Ketika hal tersebut terjadi, gejala pertama yang biasanya muncul adalah rasa nyeri yang teramat sangat.

Baca juga: 12 Penyebab Penis Sakit dan Cara Mengobatinya

Kondisi itu bisa diikuti dengan mual dan terkadang muntah.

Untungnya, testis terbuat dari bahan spons yang biasanya menyerap guncangan tanpa banyak kerusakan.

Testis juga dilapisi oleh bahan keras yang dapat melindungi jaringan di dalamnya.

Dengan cedera khas, rasa sakit dan mual biasanya dapat mereda dalam waktu sekitar satu jam.

Meski cedera serius jarang terjadi, tetapi para pria tetap saja penting untuk mewaspadai hal itu dan mengetahui bagaimana cara mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.

Cedera pada testis bisa ganggu kesuburan

Merangkum Cleveland Clinic, cendera pada testis bisa saja mengganggu kesuburan pria.

Cedera testis yang serius bahkan dapat menimbulkan kerusakan pada kemampuan untuk berhubungan seks.

Seperti diketahui, testis adalah bagian dari alat reproduksi pria.

Organ ini memiliki fungsi membuat sperma dan hormon seks pria yang disebut testosteron.

Tanpa testis yang normal, pria akan sulit punya anak.

Baca juga: Apakah Sperma Sering Tumpah Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil?

Pria juga akan terlihat dan merasa sangat berbeda tanpa testosteron.

Testosteron bertanggung jawab atas banyak karakteristik pria yang membuat pria berbeda dari wanita.

Karena testis yang dibungkus skrotum menggantung di luar tubuh, organ ini jadi tidak memiliki tulang atau otot untuk melindungi “diri” seperti yang dimiliki organ lain.

Itu berarti tidak ada yang bisa menyerap pukulan atau benturan apa pun jika kebetulan terkena.

Jadi, testis dan skrotum dapat menerima kekuatan penuh dari pukulan atau benturan tanpa bantalan apapun.

Baca juga: 5 Faktor Penyebab Sulit Hamil

Kapan harus pergi ke dokter jika alami benturan pada testis?

Melansir WebMD, beberapa cedera testis akibat benturan keras bisa menjadi serius dan bahkan mungkin memerlukan perawatan darurat.

Kunjungi dokter jika Anda mengalami salah satu gejala cedera testis berikut:

  • Nyeri tidak mereda setelah sejam
  • Anda terus merasa mual atau terus muntah
  • Ada memar atau bengkak pada skrotum atau skrotum terisi cairan
  • Anda mengalami kesulitan buang air kecil
  • Ada darah di urine
  • Anda mengalami demam setelah cedera pada testis

Benturan pada testis yang menimbulkan perdarahan pada umumnya bisa dikenali dengan cara dilihat penampakan fisiknya, serta dengan cara diraba.

Apabila tampak membengkak dan ketika diraba terasa hangat, kemungkinan besar benturan pada testis telah menyebabkan perdarahan di dalam kantong zakar dan harus segera diperiksa ke dokter.

Dokter akan melaksanakan tanya jawab, melakukan pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang, misalnya dengan ultrasound atau magnetic resonance imaging (MRI), kemudian memberikan penanganan yang sesuai.

Jika dibiarkan, perdarahan yang terjadi di dalam kantong testis bisa semakin menumpuk, menjepit organ testis, dan membuat struktur organnya rusak akibat kekurangan oksigen.

Baca juga: Beredar 7 Cara Membesarkan Penis, Bagaimana Efek Sampingnya?

Sementara, jika cedera testis dipastikan tidak serius, Anda dapat mengambil langkah-langkah penanganan di rumah sebagai berikut:

  • Minum obat penghilang rasa sakit seperti ibuprofen atau acetaminophen untuk membantu menghilangkan rasa sakit
  • Gunakan kompres es di area tersebut (tidak langsung di kulit) untuk membantu mencegah pembengkakan dan meredakan nyeri
  • Letakkan handuk yang digulung di bawah testis saat Anda berbaring
  • Tenang selama beberapa hari setelah cedera
  • Hindari aktivitas berat
  • Kenakan pakaian dalam yang mendukung selama beberapa hari untuk menopang testis dengan lembut

Baca juga: 16 Makanan untuk Meningkatkan Kesuburan Saat Program Hamil

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Minum Air Putih Terlalu Banyak Bisa Berbahaya, Ini Rekomendasi Jumlah Aman Tiap Hari
Health
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Pakar Gizi BGN: Menu MBG Wajib Sesuai AKG dan Keanekaragaman Pangan
Health
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
5 Faktor Risiko Pengapuran Lutut: Bisa Terjadi Sebelum Tua jika Diabaikan
Health
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
1 dari 3 Orang Dewasa di Indonesia Derita Hipertensi Tanpa Disadari
Health
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Studi: Konsumsi Pornografi Berlebihan Bisa Ubah Fungsi Otak dan Ganggu Pikiran
Health
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Anak 12 Tahun Peserta JKN Meninggal Setelah Ditolak RSUD, Ini Tanggapan BPJS…
Health
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Dokter: Cukup Tidur Bisa Jadi Cara untuk Mencegah Stroke
Health
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Sering Pakai Earbuds? Waspadai Risiko Iritasi, Infeksi, hingga Penumpukan Kotoran Telinga
Health
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
6 Gejala Pengapuran Lutut yang Sering Diabaikan, Dampaknya Bisa Melumpuhkan
Health
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Ini Fakta Pentingnya Mengelola Stres dengan Baik
Health
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
5 Gejala Anemia pada Anak: IDAI Ingatkan Orang Tua untuk Cermat
Health
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Studi: Paparan Nikel Picu Cacat Lahir dan Gangguan Otak pada Anak
Health
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
6 Penyebab Anemia pada Anak: Kekurangan Zat Besi dan Pola Makan Buruk Jadi Faktor Utama
Health
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Cara Mencegah Cacar Api dengan Vaksinasi hingga Gaya Hidup
Health
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Studi Baru Temukan Nutrisi Ini Bisa Turunkan Risiko Diabetes dan Penyakit Jantung
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau