Saat stres tinggi, banyak orang mendambakan makanan favorit untuk kenyamanan.
Makanan yang biasa didambakan sering kali tinggi lemak, gula, atau garam.
Riset dalam Journal of Health Psychology membuktikan rang dengan tingkat natrium (garam) yang lebih tinggi melepaskan tingkat kortisol yang lebih rendah selama periode stres.
Mengidam garam atau makanan asin bisa menjadi salah satu cara tubuh mencoba mengatasi stres yang tidak biasa.
Riset dalam jurnal Sleep membuktikan orang yang kurang tidur seringkali tak mampu menahan keinginan untuk mengonsumsi makanan tak sehat, terutama makanan asin.
Alhasil, kebiasaan ini bisa memicu kenaikan berat badan.
Sindrom bartter merupakan cacat pada tungkai menaik yang tebal pada lengkung henle.
Kondisi ini bisa menyebabkan kadar kalium rendah, pH dara meningkat, dan tekanan darah rendah.
Orang dengan sindrom Bartter juga tidak dapat menyerap kembali natrium.
Setiap natrium yang mereka makan hilang melalui urin sehingga kenginan mengonsumsi makanan asin pun meningkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.