Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Gangguan Kesehatan yang Membuat Kita Ingin Mengonsumsi Makanan Asin

Kompas.com - 07/10/2020, 19:33 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

4. Stres

Saat stres tinggi, banyak orang mendambakan makanan favorit untuk kenyamanan.
Makanan yang biasa didambakan sering kali tinggi lemak, gula, atau garam.

Riset dalam Journal of Health Psychology membuktikan rang dengan tingkat natrium (garam) yang lebih tinggi melepaskan tingkat kortisol yang lebih rendah selama periode stres.

Mengidam garam atau makanan asin bisa menjadi salah satu cara tubuh mencoba mengatasi stres yang tidak biasa.

5. Kurang tidur

Riset dalam jurnal Sleep membuktikan orang yang kurang tidur seringkali tak mampu menahan keinginan untuk mengonsumsi makanan tak sehat, terutama makanan asin.

Alhasil, kebiasaan ini bisa memicu kenaikan berat badan.

6. Sindrom Bartter

Sindrom bartter merupakan cacat pada tungkai menaik yang tebal pada lengkung henle.

Kondisi ini bisa menyebabkan kadar kalium rendah, pH dara meningkat, dan tekanan darah rendah.

Orang dengan sindrom Bartter juga tidak dapat menyerap kembali natrium.

Setiap natrium yang mereka makan hilang melalui urin sehingga kenginan mengonsumsi makanan asin pun meningkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com