KOMPAS.com - Jagung adalah salah satu sumber karbohidrat yang populer di berbagai belahan dunia.
Bahan pangan berwarna kuning ini menjadi kegemaran banyak kalangan karena rasa dan teksturnya. Tak hanya itu, jagung mudah diolah menjadi berbagai jenis panganan lezat.
Meski banyak orang menikmati jagung, tak banyak yang sadar bahwa tanaman asal Amerika Tengah ini memiliki kandungan gizi yang tinggi.
Baca juga: Sering Disajikan saat Lebaran, Ini 4 Bahaya Sirup Jagung
Kandungan nutrisi jagung membuatnya memiliki beragam manfaat kesehatan.
Nutrisi dalam jagung antara lain serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.
Lebih lengkap, begini kandungan nutrisi dalam 100 gram jagung kuning rebus dikutip dari Departemen Pertanian AS (USDA).
Kandungan utama dalam kalori jagung adalah karbohidrat. Karbohidrat utama dari bahan pangan ini adalah pati dan gula.
Sebagian besar gula pada jagung adalah sukrosa.
Meskipun ada gula dalam jagung manis, sumber karbohidrat yang satu ini memiliki indeks glikemik (GI) rendah.
Dikutip dari Verywell Fit, indeks glikemik jagung berkisar antara 56 hingga 69,2.
GI adalah ukuran seberapa cepat karbohidrat dicerna. Makanan yang berperingkat tinggi pada indeks ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak sehat.
Baca juga: Fakta Nutrisi Mangga
Jagung mengandung serat yang cukup banyak.
Jumlah serat dalam jagung setara dengan 42 hingga 64 nilai harian.
Dikutip dari Healthline, serat yang dominan pada jagung adalah serat yang tidak larut, seperti hemiselulosa, selulosa, dan lignin.
Jagung secara alami adalah bahan pangan yang rendah lemak.