Untuk mendiagnosis perlemakan hati, dokter biasanya akan memeriksa riwayat kesehatan, melakukan pemeriksaan fisik, dan menganjurkan dilakukan satu atau lebih pemeriksaan penunjang.
Bagaimana saja langkahnya?
Jika dokter mencurigai bahwa Anda mungkin memiliki perlemakan hati, kemungkinan besar mereka akan menanyakan beberapa pertanyaan tentang:
Jika Anda sering merasa lelah, kehilangan nafsu makan, atau gejala lain yang tidak dapat dijelaskan, beri tahu dokter.
Untuk memeriksa kemungkinan adanya peradangan hati, dokter mungkin akan meraba atau menekan perut Anda.
Baca juga: 5 Makanan Penyebab Kanker yang Harus Diwaspadai
Jika hati Anda membesar, mereka mungkin bisa merasakannya.
Namun, hati Anda mungkin saja meradang tanpa membesar.
Dokter mungkin tidak dapat mengetahui apakah hati Anda meradang dengan sentuhan.
Dalam banyak kasus, penyakit perlemakan hati didiagnosis setelah tes darah menunjukkan peningkatan enzim hati.
Misalnya, dokter mungkin akan menyarankan Anda melakukan alanine aminotransferase test (ALT) dan aspartate aminotransferase test (AST) untuk memeriksa enzim hati Anda.
Tes ini mungkin disarankan jika Anda telah mengembangkan tanda atau gejala penyakit hati, atau mungkin dianjurkan sebagai bagian dari pemeriksaan darah rutin.
Baca juga: 9 Cara Mencegah Kanker Serviks Saran Dokter Obgyn
Enzim hati yang meningkat adalah tanda peradangan hati.
Penyakit perlemakan hati adalah salah satu penyebab potensial peradangan hati, tetapi ini bukan satu-satunya.
Jika Anda dites positif untuk peningkatan enzim hati, dokter kemungkinan akan menganjurkan tes tambahan untuk mengidentifikasi penyebab peradangan.
Dokter mungkin menggunakan satu atau lebih dari tes pencitraan medis berikut untuk memeriksa kelebihan lemak atau masalah lain dengan hati Anda: