Pilek biasa dan infeksi saluran pernapasan bagian atas dapat menyebabkan peningkatan produksi lendir.
Tentunya, hal itu membuat kita sering bersin dan mengeluarkan ingus.
Kondisi ini dapat mengiritasi bagian dalam hidung, dan meningkatkan risiko pendarahan, terutama jika gejalanya memburuk di malam hari.
Selain itu, hidung tersumbat dapat menyebabkan pembuluh darah melebar dan membuatnya lebih rentan terhadap cedera.
Baca juga: Mereka yang Menang dari Anxiety dan Depresi Berkat Pola Makan Sehat
Polusi atau paparan bahan kimia di udara juga bisa membuat hidung iritasi dan melukai pembuluh darah.
Tentunya, kondisi ini membuat hidung rentan mengalami pendarahan.
Sama seperti polusi, asap rokok juga memiliki efek yang sama. Itu sebabnya, hindari merokok di dalam kamar, terutama menjelang waktu tidur.
Beberapa jenis obat bisa menganggu kemampuan darah untuk menggumpal.
Contoh obat-obatan yang memiliki efek tersebut antara lain:
Menggunakan salah satu dari jenis obat tersebut membuat kita berisiko tinggi mengalami mimisan.
Mimisan juga bisa terjadi karena efek samping dari beberapa semprotan hidung, seperti semprotan mengandung steroid untuk mengatasi alergi.
Saat menggunakan semprotan hidung, ikuti petunjuk dengan cermat untuk meminimalkan risiko mimisan dan efek samping lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.