KOMPAS.com - Sakit kepala adalah rasa sakit atau tak nyaman di kepala dan sekitarnya.
Banyak orang mengalami sakit kepala dan mual dalam waktu yang bersamaan.
Sakit kepala dan mual bisa menimbulkan gejala ringan sampai parah.
Berikut penyebab sakit kepala dan mual, cara menghilangkan, sampai kapan perlu ke dokter.
Baca juga: Kenali Perbedaan Sakit Kepala Gejala Tumor Otak dan Penyakit Lainnya
Melansir WebMD, banyak ahli masih meneliti penyebab sakit kepala dan mual yang pasti.
Satu teori menyebut, zat kimia di otak bernama seretonin terkait dengan kondisi sakit kepala dan mual.
Penderita migrain, kadar seretonin di otaknya cenderung rendah.
Orang yang sedang di perjalanan serta memiliki kadar seretonin rendah juga rentan sakit kepala dan mual.
Tak hanya migrain dan mabuk perjalanan, beberapa penyebab sakit kepala dan mual yang umun antara lain:
Baca juga: Sakit Kepala Terasa Mengganggu, Coba Atasi dengan Kompres Es Batu
Selain penyebab sakit kepala dan mual di atas, beberapa penyakit dan kondisi juga bisa jadi biang gangguan kesehatan ini, antara lain:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.