1. Tindakan klinis atau resep antiperspirant
Produk yang mengandung aluminium klorida dosis tinggi dapat mencegah keringat dengan memblokir pori-pori keringat.
Namun, iritasi kulit adalah efek samping yang umum.
2. Pengobatan blok saraf
Seorang dokter mungkin meresepkan obat oral, yang dikenal sebagai anticholingerics.
Obat ini dapat memblokir pembawa pesan kimiawi yang disebut asetkolin yang bisa memengaruhi fungsi tertentu dalam tubuh, termasuk pelepasan keringat.
Mulut kering, masalah kandung kemih, dehidrasi, dan penglihatan kabur adalah efek samping yang umum dari pengobatan ini.
Baca juga: 11 Cara Menghilangkan Biang Keringat Secara Alami
3. Suntik botox (Botulinum toksin)
Botox dapat memblokir sinyal saraf penghasil keringat.
Efek sampingnya termasuk kelemahan otot jangka pendek di dekat tempat suntikan dan area target.
Pilihan pengobatan lain mungkin termasuk:
Tersedia juga beberapa pilihan terapi rumahan untuk mengelola gejala berkeringat abnormal, termasuk sebagai gejala diabates.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan:
Baca juga: 8 Penyebab Berkeringat Saat Tidur Malam dan Cara Mengatasinya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.