8. Chamomile dapat mengurangi muntah dan meredakan ketidaknyamanan usus
Chamomile, tanaman herbal dengan bunga putih kecil adalah obat tradisional untuk sakit perut.
Chamomile dapat dikeringkan dan diseduh menjadi teh atau diminum sebagai suplemen.
Melansir Health Line, secara historis, chamomile telah digunakan untuk berbagai masalah usus, termasuk gas berlebih, gangguan pencernaan, diare, mual dan muntah.
Namun, meskipun telah digunakan secara luas, hanya tersedia beberapa penelitian yang mendukung keefektifan chamomile, untuk keluhan pencernaan.
Sebuah studi kecil menemukan bahwa suplemen chamomile mengurangi keparahan muntah setelah perawatan kemoterapi, tetapi tidak jelas apakah itu akan memiliki efek yang sama pada jenis muntah lainnya.
Sebuah penelitian pada hewan menemukan bahwa ekstrak chamomile dapat meredakan diare pada tikus dengan mengurangi kejang usus dan mengurangi jumlah air yang disekresikan ke dalam tinja, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian untuk melihat apakah ini berlaku untuk manusia.
Baca juga: 6 Jenis Tanaman Herbal untuk Cegah Infeksi Virus Corona
Chamomile juga biasa digunakan dalam suplemen herbal yang meredakan gangguan pencernaan, gas, kembung dan diare, serta kolik pada bayi.
Namun, karena dalam suplemen ini, chamomile dikombinasikan dengan banyak herbal lain, sulit untuk mengetahui apakah efek menguntungkan itu berasal dari chamomile atau dari kombinasi herbal lainnya.
9. Pepermin dapat meredakan gejala IBS
Bagi sebagian orang, sakit perut disebabkan oleh sindrom iritasi usus besar atau IBS.
IBS adalah gangguan usus kronis yang dapat menyebabkan sakit perut, kembung, sembelit, dan diare.
Meskipun IBS sulit dikelola, penelitian menunjukkan bahwa pepermin dapat membantu mengurangi gejala tidak nyaman ini.
Mengkonsumsi kapsul minyak pepermin setiap hari selama setidaknya dua minggu dapat secara signifikan mengurangi sakit perut, gas, dan diare pada orang dewasa dengan IBS.
Para peneliti percaya bahwa minyak pepermin bekerja dengan merelaksasikan otot-otot di saluran pencernaan, mengurangi keparahan kejang usus yang dapat menyebabkan rasa sakit dan diare.
Baca juga: 6 Jenis Tanaman Herbal yang Baik untuk Jaga Imunitas Saat Puasa
Meskipun penelitian ini menjanjikan, penelitian tambahan perlu dilakukan untuk menentukan apakah daun pepermin atau teh pepermin memiliki efek terapeutik yang sama.
pepermin aman untuk kebanyakan orang, tetapi kehati-hatian disarankan bagi mereka yang mengalami refluks (asam lambung) parah, hernia hiatus, batu ginjal atau gangguan hati dan kandung empedu, karena dapat memperburuk kondisi ini.
10. Pepaya dapat memperbaiki pencernaan
Pepaya mengandung papain, enzim kuat yang memecah protein dalam makanan yang dimakan, membuatnya lebih mudah dicerna dan diserap.
Beberapa orang tidak menghasilkan cukup enzim alami untuk mencerna makanan mereka sepenuhnya.
Dengan begitu, mengonsumsi enzim tambahan, seperti papain dapat membantu meringankan gejala gangguan pencernaan.
Namun, belum banyak penelitian tentang manfaat papain.
Meski demikian, setidaknya sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi konsentrat pepaya secara teratur dapat mengurangi sembelit dan kembung pada orang dewasa.
Baca juga: Cara Alami Mengatasi Sembelit dengan Pepaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.