Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Penyebab Gastroenteritis yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 15/11/2020, 14:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Biasanya dikontrak dan ditularkan melalui mulut.

Gejala gastroenteritis akibat rotavirus biasanya muncul dalam dua hari setelah infeksi dan meliputi:

  • Muntah
  • Kehilangan selera makan
  • Diare berair berlangsung antara tiga sampai delapan hari

Vaksin rotavirus disetujui untuk bayi pada tahun 2006.

Vaksinasi dini dianjurkan untuk mencegah penyakit rotavirus yang parah pada bayi dan anak kecil.

Adenovirus

Adenovirus mempengaruhi orang-orang dari segala usia.

Virus ini dapat menyebabkan beberapa kondisi, termasuk gastroenteritis.

Adenovirus ditularkan melalui udara melalui bersin dan batuk, dengan menyentuh benda yang terkontaminasi, atau dengan menyentuh tangan seseorang yang terkena virus.

Gejala gastroenteritis yang terkait dengan adenovirus di antaranya meliputi:

  • Sakit tenggorokan
  • Mata merah muda
  • Demam
  • Batuk
  • Pilek

Anak-anak di tempat penitipan anak, terutama yang berusia 6 bulan hingga 2 tahun, lebih mungkin terkena adenovirus.

Kebanyakan anak akan merasa lebih baik dalam beberapa hari setelah mengalami gejala adenovirus. Namun, gejala seperti mata merah mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk hilang.

Astrovirus

Astrovirus adalah virus lain yang pada umumnya menyebabkan gastroenteritis pada anak-anak.

Gejala gastroenteritis yang terkait dengan astrovirus di antaranya meliputi:

  • Diare
  • Sakit kepala
  • Dehidrasi ringan
  • Sakit perut

Virus biasanya menyerang orang di akhir musim dingin dan awal musim semi.

Astrovirus ditularkan melalui kontak dengan orang yang memiliki virus atau permukaan atau makanan yang terinfeksi.

Gejala biasanya muncul dalam dua hingga tiga hari setelah paparan awal, dan virus biasanya akan hilang dalam dua hingga tiga hari.

2. Bakteri

Meski tidak biasa, bakteri  juga bisa memicu flu perut.

Ada banyak bakteri yang dapat menyebabkan gastroenteritis.

Beberapa di antaranya, termasuk:

  • Yersinia yang sering ditemukan dalam daging babi
  • Staphylococcus yang sering ditemukan dalam produk susu, daging, dan telur
  • Shigella yang sering ditemukan di air (sering kali di kolam renang)
  • Salmonella yang sering ditemukan dalam daging, produk susu, dan telur
  • Campylobacter yang sering ditemukan pada daging dan unggas
  • E. coli yang sering ditemukan dalam daging giling dan salad

Bakteri gastroenteritis dapat dengan mudah ditularkan dari orang ke orang jika seseorang membawa bakteri di tangannya.

Setiap kali seseorang yang terinfeksi bakteri ini menyentuh makanan, benda, atau orang lain, mereka berisiko menularkan infeksi kepada orang lain.

Anda bahkan dapat menyebabkan infeksi masuk ke tubuh Anda sendiri jika Anda menyentuh mata, mulut, atau bagian tubuh Anda yang terbuka dengan tangan yang terinfeksi.

Anda terutama berisiko terkena infeksi ini jika Anda sering bepergian atau tinggal di daerah yang ramai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com