Biasanya dikontrak dan ditularkan melalui mulut.
Gejala gastroenteritis akibat rotavirus biasanya muncul dalam dua hari setelah infeksi dan meliputi:
Vaksin rotavirus disetujui untuk bayi pada tahun 2006.
Vaksinasi dini dianjurkan untuk mencegah penyakit rotavirus yang parah pada bayi dan anak kecil.
Adenovirus
Adenovirus mempengaruhi orang-orang dari segala usia.
Virus ini dapat menyebabkan beberapa kondisi, termasuk gastroenteritis.
Adenovirus ditularkan melalui udara melalui bersin dan batuk, dengan menyentuh benda yang terkontaminasi, atau dengan menyentuh tangan seseorang yang terkena virus.
Gejala gastroenteritis yang terkait dengan adenovirus di antaranya meliputi:
Anak-anak di tempat penitipan anak, terutama yang berusia 6 bulan hingga 2 tahun, lebih mungkin terkena adenovirus.
Kebanyakan anak akan merasa lebih baik dalam beberapa hari setelah mengalami gejala adenovirus. Namun, gejala seperti mata merah mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk hilang.
Astrovirus
Astrovirus adalah virus lain yang pada umumnya menyebabkan gastroenteritis pada anak-anak.
Gejala gastroenteritis yang terkait dengan astrovirus di antaranya meliputi:
Virus biasanya menyerang orang di akhir musim dingin dan awal musim semi.
Astrovirus ditularkan melalui kontak dengan orang yang memiliki virus atau permukaan atau makanan yang terinfeksi.
Gejala biasanya muncul dalam dua hingga tiga hari setelah paparan awal, dan virus biasanya akan hilang dalam dua hingga tiga hari.
2. Bakteri
Meski tidak biasa, bakteri juga bisa memicu flu perut.
Ada banyak bakteri yang dapat menyebabkan gastroenteritis.
Beberapa di antaranya, termasuk:
Bakteri gastroenteritis dapat dengan mudah ditularkan dari orang ke orang jika seseorang membawa bakteri di tangannya.
Setiap kali seseorang yang terinfeksi bakteri ini menyentuh makanan, benda, atau orang lain, mereka berisiko menularkan infeksi kepada orang lain.
Anda bahkan dapat menyebabkan infeksi masuk ke tubuh Anda sendiri jika Anda menyentuh mata, mulut, atau bagian tubuh Anda yang terbuka dengan tangan yang terinfeksi.
Anda terutama berisiko terkena infeksi ini jika Anda sering bepergian atau tinggal di daerah yang ramai.