Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Akibat Kurang Minum Air Putih yang Tak Boleh Disepelekan

Kompas.com - 18/11/2020, 10:10 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Air merupakan salah satu asupan penting untuk bahan bakar sel, menjaga fungsi otak, dan menunjang kinerja organ tubuh.

Untuk menjaga tingkat hidrasi tubuh, pasokan cairan terbaik bisa diperoleh dari minum air putih.

Melansir EatThis, kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, tergantung tingkat aktivitas, suhu, dan kondisi kesehatan masing-masing orang.

Rata-rata, orang dewasa perlu minum air sebanyak delapan atau sembilan gelas per hari.

Baca juga: Perlukah Minum Air Putih 8 Gelas Sehari?

Saat tubuh banyak mengeluarkan keringat karena aktivitas fisik atau cuaca panas, kebutuhan cairan bisa meningkat.

Kurang minum air putih atau cairan lain menyebabkan dehidrasi. Kondisi tersebut bisa berbahaya bagi kesehatan.

Berikut beberapa akibat kurang minum air putih yang tak boleh disepelekan:

1. Tekanan darah menurun

Saat tubuh kurang minum air putih atau cairan lain, seseorang bisa mengalami dehidrasi.

Dehidrasi dapat membuat volume plasma darah yang mengandung protein menurun.

Dampaknya, tekanan darah orang yang kurang minum air putih juga bisa ikut turun.

2. Mual dan muntah

Saat suhu meningkat atau sedang melakukan aktivitas fisik, tubuh manusia secara alami menghilangkan panas di tubuh dengan berkeringat.

Apabila pengeluaran cairan tersebut tidak diimbangi dengan asupan cairan pengganti, kenaikan suhu tubuh menyebabkan mual dan muntah.

Baca juga: Kenapa Jadi Sering Kencing setelah Minum Air Putih?

3. Kram otot

Akibat kurang minum air putih terutama setelah olahraga atau melakukan aktivitas fisik adalah kram otot.

Berkeringat bisa menyebabkan penurunan volume plasma darah dan kadar elektrolit seperti natrium dan kalium.

Apabila tidak diimbangi dengan minum air putih atau cairan lainnya, seseorang rentan terkena kram otot.

4. Sembelit

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Akibat kurang minum air putih bisa berimbas pada gangguan pencernaan.

Pasalnya, air putih membantu kelancaran sistem pendernaan.

Kurang minum air putih bisa atau cairan lain menghambat kelancaran proses tersebut.

Salah satu dampaknya adalah sembelit atau susah buang air besar (BAB).

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Lemon di Pagi Hari

5. Penyakit batu ginjal dan infeksi saluran kencing

Kurang minum air putih dan cairan lainnya juga dapat meningkatkan risiko penyakit batu ginjal dan infeksi saluran kencing.

Saat kekurangan cairan, tubuh lebih sulit menghilangkan bakteri biang infeksi saluran kencing.

Tak hanya itu, mineral pembentuk batu yang biasanya bisa hilang dengan minum air putih juga bisa mengendap di ginjal.

6. Kurang bertenaga

Ilustrasi badan terasa lemah, lemas saat puasa.Shutterstock Ilustrasi badan terasa lemah, lemas saat puasa.
Dilansir dari Eating Well, akibat kurang minum juga bisa berimbas pada merosotnya tingkat energi.

Dampaknya, tubuh jadi kurang bertenaga dan lemas sepanjang hari.

Kondisi ini bisa dipengaruhi keseimbangan cairan di dalam tubuh terganggu.

Baca juga: 5 Efek Minum Kopi Setiap Hari pada Kesehatan

7. Susah berpikir dan sakit kepala

Otak manusia sekitar 80 persen terdiri atas air. Agar kinerja otak bisa optimal, organ vital ini memerlukan asupan air.

Akibat kurang minum air putih dan cairan lainnya bisa menyebabkan kinerja otak jadi tidak optimal.

Salah satu imbasnya, otak jadi tidak fokus, susah berpikir, mengantuk, susah mengingat sesuatu, sampai sakit kepala.

8. Stroke

Akibat kurang minum air putih dan cairan lainnya juga bisa meningkatkan risiko stroke.

Tak hanya itu, komplikasi dehidrasi dapat menyebabkan prses pemulihan stroke jadi lebih lama.

Hindari dehidrasi dengan minum air putih saat kencing sudah berwarna kuning, lemas, dan tubuh tidak bertenaga.

Baca juga: Minum Susu sebelum Tidur, Perlu atau Tidak?

9. Murung dan sedih

Ilustrasi sedih dan tidak bahagiaTim Gouw Ilustrasi sedih dan tidak bahagia
Dehidrasi juga bisa berdampak pada kesehatan mental, salah satunya membuat suasana hati memburuk.

Tak pelak, orang yang kurang minum air putih dan cairan lainnya jadi mudah murung, sedih, mudah tersinggung, dan rewel.

10. Makan berlebihan

Kurang minum air putih juga dapat menyebabkan seseorang jadi makan berlebihan.

Terkadang, rasa haus tumpang tindih dengan rasa lapar.

Ketika seseorang minum air putih sebelum makan, isyarat rasa sangat lapar di tubuh bisa ditekan, sehingga makan jadi tidak berlebihan.

Baca juga: Minum Madu untuk Gemukkan Badan, Begini Baiknya...

11. Metabolisme jadi lebih lambat

Kurang minum air putih dan cairan lainnya membuat metabolisme tubuh melambat.

Dengan metabolisme yang lebih lambat, berat badan bisa bertambah.

Minum air putih juga bisa membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi rasa lapar.

12. Kulit kering

Akibat kurang minum air putih dan cairan lainnya yang pantang disepelekan adalah kulit kering.

Kulit perlu tetap terhidrasi agar tetap lembab. Kurang cairan dapat membuat kulit keriput, tidak segar, dan tidak berkilau.

Kekurangan cairan di dalam tubuh membuat kolagen pecah, sehingga garis halus dan kerutan di kulit jadi lebih kentara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau