9. Menguras energi
Makanan tinggi gula tambahan dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, yang menyebabkan peningkatan energi.
Namun, kenaikan tingkat energi ini berlangsung cepat.
Produk yang sarat dengan gula tetapi kekurangan protein, serat, atau lemak dapat menyebabkan peningkatan energi singkat yang dengan cepat diikuti oleh penurunan tajam gula darah. Kondisi ini sering disebut sebagai crash.
Perubahan gula darah yang konstan dapat menyebabkan fluktuasi besar dalam tingkat energi.
Untuk menghindari siklus pengurasan energi ini, pilih sumber karbohidrat yang rendah gula tambahan dan kaya serat.
Baca juga: 21 Makanan Penambah Energi yang Baik Dikonsumsi
Memasangkan karbohidrat dengan protein atau lemak adalah cara lain yang bagus untuk menjaga gula darah dan tingkat energi Anda stabil.
Misalnya, makan apel bersama dengan segenggam kecil almond adalah camilan yang sangat baik untuk tingkat energi yang konsisten dan berkepanjangan.
10. Dapat menyebabkan penyakit perlemakan hati atau fatty liver
Asupan fruktosa yang tinggi secara konsisten dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit perlemakan hati.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.