Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Komplikasi Penyakit Jantung Bawaan yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 30/11/2020, 19:03 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Infeksi yang disebabkan oleh bakteri dapat diobati dengan antibiotik.

3. Endokarditis

Orang dengan penyakit jantung bawaan juga memiliki peningkatan risiko terkena endokarditis. Ini adalah infeksi pada selaput jantung dan katup, atau keduanya.

Jika tidak ditangani, endokarditis dapat menyebabkan kerusakan jantung yang mengancam jiwa.

Gejala endokarditis di antaranya dapat meliputi:

  • Suhu tinggi (demam) 38 derajat Celsius atau lebih
  • Badan panas dingin
  • Kehilangan selera makan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot dan sendi
  • Keringat malam
  • Sesak napas
  • Batuk terus-menerus

Baca juga: 6 Penyebab Penyakit Jantung pada Anak Muda

Endokarditis perlu dirawat di rumah sakit dengan suntikan antibiotik.

Kondisi ini biasanya berkembang ketika infeksi di bagian lain tubuh, seperti pada kulit atau gusi, menyebar melalui darah dan masuk ke jantung.

Karena penyakit gusi berpotensi menyebabkan endokarditis, sangat penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan baik jika Anda menderita penyakit jantung bawaan dan melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi.

Biasanya Anda juga akan disarankan untuk menghindari prosedur kosmetik yang melibatkan tindik kulit, seperti tato atau tindik badan.

4. Hipertensi pulmonal

Beberapa jenis penyakit jantung bawaan dapat menyebabkan tekanan darah di dalam arteri yang menghubungkan jantung dan paru-paru menjadi jauh lebih tinggi dari yang seharusnya.

Kondisi ini dikenal sebagai hipertensi pulmonal.

Gejala hipertensi pulmonal di antaranya dapat meliputi:

  • Sesak napas
  • Kelelahan ekstrim
  • Pusing
  • Merasa lemah
  • Nyeri dada
  • Detak jantung yang cepat

Berbagai obat dapat digunakan untuk mengobati hipertensi paru.

Konsultasikan segera dengan dokter jika Anda mencurigai memiliki penyakit ini.

Baca juga: 4 Gejala Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Diwaspadai

5. Masalah irama jantung

Anak-anak dan orang dewasa dengan penyakit jantung bawaan berisiko mengalami berbagai jenis masalah irama jantung.

Masalah irima jantung ini mungkin berasal dari bagian atas jantung (aritmia atrium) atau dari ruang ventrikel yang lebih mengkhawatirkan (aritmia ventrikel).

Saat istirahat, detak jantung normal adalah antara 60 dan 100 denyut per menit.

Jika megalami masalah irima jantung, jantung mungkin berdetak terlalu lambat maupun terlalu cepat.

Jantung yang berdetak terlalu lambat mungkin memerlukan alat pacu jantung.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau