Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/11/2020, 18:06 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Penumpukan lemak di perut atau perut buncit dapat mengganggu penampilan sekaligus membahayakan kesehatan.

Melansir Verywell Fit, bahaya kesehatan akibat perut buncit yang perlu diwaspadai yakni meningkatnya risiko penyakit kronis.

Antara lain penyakit kanker payudara, diabetes, penyakit batu empedu, penyakit jantung, sampai tekanan darah tinggi.

Baca juga: 6 Variasi Olahraga untuk Mengecilkan Perut Buncit

Penumpukan lemak di perut terjadi seiring bertambahnya usia, seiring melambatnya proses metabolisme dan peningkatan lemak tubuh.

Tak hanya itu, faktor keturunan juga dapat membuat seseorang cenderung mengembangkan lemak di bagian tengah tubuh.

Di luar penyebab perut buncit yang tidak dapat dikontrol tersebut, biang penumpukan lemak di perut ini utamanya dipengaruhi gaya hidup tak sehat.

Berikut beberapa kebiasaan buruk penyebab perut buncit yang perlu diwaspadai:

1. Konsumsi gula berlebihan

Dilansir dari Healthline, konsumsi gula berlebihan bisa jadi biang perut buncit.

Menurut Kementerian Kesehatan, setiap orang dianjurkan mengonsumsi gula sebanyak 10 persen dari total energi sekitar 200 kkal, atau empat sendok makan, atau 50 gram per hari.

Banyak orang mengira, gula hanya berasal dari gula yang ditambahkan dalam minuman manis seperti es teh, es kopi susu gula aren, jus siap saji, minuman dalam kemasan, sampai soda.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com