Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gejala Disleksia Sesuai Rentang Usia yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 06/12/2020, 06:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Tanda-tanda bahwa seorang anak kecil mungkin berisiko terkena disleksia, meliputi:

  • Perkembangan bicara yang tertunda dibandingkan dengan anak-anak lain pada usia yang sama (meskipun ini dapat memiliki banyak penyebab berbeda)
  • Mempelajari kata-kata baru secara lambat
  • Masalah membentuk kata dengan benar, seperti membalikkan suara (pengucapan) dalam kata atau membingungkan kata yang terdengar serupa
  • Masalah mengingat atau menamai huruf, angka, dan warna
  • Kesulitan belajar sajak untuk anak atau bermain game berima

Baca juga: 6 Gejala TBC pada Anak yang Perlu Diwaspadai

2. Usia sekolah

Setelah anak Anda bersekolah, tanda dan gejala disleksia mungkin menjadi lebih jelas, termasuk:

  • Memiliki kemampuan membaca yang jauh di bawah tingkat usia yang diharapkan
  • Memiliki masalah dalam memproses dan memahami apa yang didengar
  • Kesulitan menemukan kata yang tepat atau membentuk jawaban atas pertanyaan
  • Masalah mengingat urutan sesuatu
  • Sering menulis terbalik, misalnya menulis ‘pit’ saat diminta menulis ‘tip’
  • Sulit atau salah dalam membedakan huruf dan angka tertentu saat menulis, misalnya ‘d’ dengan ‘b’, ‘m’ dengan ‘w’, atau "6" dengan "9"
  • Ketidakmampuan untuk melafalkan pengucapan kata yang tidak dikenal
  • Kesulitan mengeja
  • Menghabiskan waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan tugas yang melibatkan membaca atau menulis
  • Menghindari aktivitas yang melibatkan membaca

3. Remaja dan dewasa

Tanda disleksia pada remaja dan orang dewasa secara umum serupa dengan yang terjadi pada anak-anak.

Baca juga: 6 Penyebab Bau Mulut pada Anak dan Cara Mengatasinya

Beberapa tanda dan gejala disleksia yang umum pada remaja dan orang dewasa, meliputi:

  • Kesulitan membaca, termasuk membaca dengan keras
  • Membaca dan menulis lambat
  • Masalah ejaan, seperti kesulitan memahami tata bahasa dan memberi imbuhan pada kata
  • Menghindari aktivitas yang melibatkan membaca
  • Salah mengucapkan nama atau kata, atau masalah saat memakai kata
  • Kesulitan memahami lelucon atau ungkapan yang memiliki makna tidak mudah dipahami dari kata (idiom) tertentu
  • Menghabiskan waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan tugas yang melibatkan membaca atau menulis
  • Kesulitan meringkas cerita
  • Kesulitan belajar bahasa asing
  • Kesulitan menghafal
  • Kesulitan mengerjakan soal matematika

Dapatkan bantuan

Merangkum NHS, jika Anda khawatir tentang kemajuan anak Anda dalam membaca dan menulis, akan lebih baik bicarakan dulu dengan gurunya.

Jika Anda atau guru anak Anda memiliki kekhawatiran yang berkelanjutan, bawa anak Anda ke dokter umum agar mereka dapat memeriksa tanda-tanda masalah kesehatan yang mendasari, seperti masalah pendengaran atau penglihatan, yang dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk belajar.

Baca juga: 10 Gejala Tipes pada Anak dan Cara Mengobatinya

Jika anak Anda tidak memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya untuk menjelaskan kesulitan belajar mereka, metode pengajaran yang berbeda mungkin perlu dicoba.

Anda mungkin juga ingin meminta penilaian untuk mengidentifikasi kebutuhan khusus yang mungkin mereka miliki.

Jika Anda sudah dewasa dan merasa mungkin menderita disleksia, Anda mungkin ingin melakukan penilaian disleksia dengan seorang ahli. Ini dapat dilakukan oleh psikolog pendidikan atau guru spesialis disleksia yang berkualifikasi.

Mereka dapat mendukung Anda, anak Anda, dan guru anak Anda dengan membantu meningkatkan pemahaman tentang kesulitan belajar yang Anda atau anak Anda hadapi, serta menyarankan langkah penanganan atau intervensi terbaik.

Masalah terkait disleksia

Beberapa penderita disleksia juga memiliki masalah lain yang tidak berhubungan langsung dengan membaca atau menulis.

Ini termasuk:

  • Kesulitan dengan angka (dyscalculia)
  • Ingatan jangka pendek yang buruk
  • Masalah konsentrasi dan rentang perhatian yang pendek, termasuk attention deficit hyperactivity disorder (ADHD)
  • Organisasi yang buruk dan manajemen waktu
  • Masalah koordinasi fisik, yakni gangguan koordinasi perkembangan atau dapat juga disebut dyspraxia

Baca juga: Penyebab Diabetes pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau