Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/12/2020, 20:02 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovarian syndrome (PCOS) adalah  gangguan produksi hormon yang menyerang wanita.

Penyakit ini menyebabkan penderitanya menghasilkan hormon androgen lebih banyak dari kondisi normal.

Dampaknya, penderita PCOS bisa mengalami gangguan siklus haid, masalah penampilan, sampai memengaruhi kesuburan.

Baca juga: Gejala PCOS dan Penyebabnya

Melansir Pregnancy Birth Baby, ciri-ciri PCOS bisa dikenali dengan gejala khas, seperti:

  • Haid sering terlambat atau tidak teratur
  • Tumbuh kista di ovarium atau indung telur
  • Berat badan naik tanpa sebab jelas
  • Jerawat bermunculan
  • Tumbuh rambut tak wajar di beberapa bagian tubuh
  • Muncul bercak kulit gelap dan tebal di leher, lengan, payudara, atau paha
  • Tumbuh kutil di area ketiak atau leher
  • Rambut rontok dan botak
  • Resistensi insulin
  • Susah hamil

Mengingat salah satu gejala PCOS susah hamil, beberapa penderita jamak mempertanyakan, apakah punya penyakit PCOS tetap bisa hamil?

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Durian?

PCOS bisa hamil?

Penyakit PCOS bukan harga mati bagi wanita tidak bisa mendapatkan keturunan. Perawatan medis yang tepat membantu penderita PCOS memiliki peluang untuk bisa hamil.

Hanya saja, wanita dengan PCOS butuh perjuangan ekstra agar bisa hamil dan menjalani kehamilan yang sehat.

Pasalnya, ibu hamil dengan PCOS lebih berisiko mengalami komplikasi selama mengandung buah hatinya.

Tapi, dengan mengendalikan beragam gejala PCOS, ada peluang penderita bisa hamil dan memiliki bayi yang sehat.

Baca juga: 3 Penyebab Protein Urine pada Ibu Hamil Tinggi dan Perlu Diwaspadai

Risiko hamil dengan PCOS

Ilustrasi bayi.SHUTTERSTOCK Ilustrasi bayi.
Melansir Healthline, PCOS dapat meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu hamil dan calon buah hatinya.

Ibu hamil dengan PCOS memiliki risiko mengalami preeklamsia lebih tinggi ketimbang ibu hamil dengan kondisi normal.

Risiko ini disebabkan masalah hormon akibat PCOS membuat tekanan darah dan kadar gula darah ibu hamil melonjak selama kehamilan.

Kadar gula darah tinggi pada ibu hamil dapat membuat berat badan calon bayi di dalam kandungan lebih besar dari janin normal. Kondisi ini bisa jadi masalah saat melahirkan.

Bagi bayi, PCOS pada ibu hamil dapat membuat bayi lahir prematur, skor pascapersalinan (skor Apgar) rendah, dan bayi perempuan yang lahir juga berisiko terkena PCOS kelak.

Ibu hamil dengan PCOS umumnya melahirkan bayi melalui operasi caesar.

Baca juga: Vitamin C untuk Ibu Hamil: Manfaat, Kebutuhan, Tanda Kekurangan

Cara agar penderita PCOS bisa hamil dengan aman

Ilustrasi hamilHoneyriko Ilustrasi hamil
Dokter dapat membantu wanita dengan PCOS merencanakan kehamilan dan melahirkan buah hati yang sehat.

Seperti yang sudah disinggung di atas, cara agar penderita PCOS bisa hamil dengan aman dan lancar sedikit rumit. Berikut beberapa langkah-langkahnya:

  • Persiapan awal

Seperti persiapan hamil pada umumnya, wanita dengan PCOS perlu memastikan indeks massa tubuh dalam kondisi normal. Dengan kata lain, wanita dengan PCOS perlu menjaga berat badannya ideal.

Apabila penderita PCOS memiliki berat badan berlebih, konsultasikan ke dokter untuk merancang program penurunan berat badan ekstra yang aman.

Setelah mencapai berat badan ideal, pertahankan bobot tubuh tersebut dengan diet sehat dan rutin berolahraga.

Jangan lupa, gunakan kalender ovulasi untuk melacak masa subur di sepanjang siklus menstruasi. Gunanya, untuk menentukan kapas peluang kehamilan paling besar terjadi.

Baca juga: Penyebab Kista Ovarium dan Faktor Risikonya

  • Perhatikan pola makan sehat

Wanita yang akan hamil baik dengan atau tanpa PCOS perlu menjaga pola makan yang sehat.

Minimalkan atau hindari makanan dan minuman manis, karbohidrat sederhana, dan lemak tak sehat.

Perbanyak konsumsi buah dan sayur, biji-bijian karbohidrat kompleks seperti beras merah dan gandum utuh, kacang-kacangan, ayam tanpa kulit, dan ikan.

Pola makan sehat dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral secara alami sebagai persiapan kehamilan.

Wanita yang akan mengandung butuh asupan yang mengandung asam folat (vitamin B9), vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E.

Baca juga: Makanan Penyebab Kista Ovarium Makin Parah yang Sebaiknya Dihindari

  • Jaga gula darah tetap stabil

Penyakit PCOS kerap membuat kadar gula darah penderitanya melonjak. Kondisi ini membuat tubuh penderitanya jadi kurang sensitif terhadap insulin.

Wanita dengan PCOS yang ingin hamil perlu menyeimbangkan kadar gula darahnya. Kurangi karbohidrat sederhana, makan lebih banyak serat, protein, dan lemak sehat.

Olahraga setiap hari dan latihan kekuatan juga dapat membantu tubuh menggunakan insulin lebih baik.

Di beberapa kasus, dokter merekomendasikan obat gula darah tinggi untuk mengontrol penggunaan insulin.

  • Obat hormon

Penderita PCOS acapkali memproduksi hormon testorteron dan estrogen dalam jumlah yang tidak normal.

Produksi hormon reproduksi yang terlalu banyak atau sedikit tersebut membuat wanita susah hamil.

Sebagai solusinya, dokter dapat merekomendasikan beberapa obat resep untuk menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh penderita PCOS.

Studi menunjukkan, 80 persen wanita dengan PCOS yang diberi obat hormon yang tepat bisa hamil.

Baca juga: Bisakah Kista Ovarium Berkembang Menjadi Kanker Ovarium?

  • Bantuan kesuburan

Program kehamilan bagi penderita PCOS agar bisa hamil salah satunya adalah perawatan fertilisasi in vitro (IVF).

Sebelum menjalankan program kehamilan ini, dokter spesialis kesuburan akan merekomendasikan penderita untuk melakukan tes darah, USG, dan pemeriksaan fisik.

IVF terkadang bisa memakan waktu berbulan-bulan sampai bertahun-tahun. Namun, penelitian medis menunjukkan tingkat keberhasilan program kehamilan ini bagi penderita PCOS cukup tinggi.

Sayangnya, perawatan IVF relatif mahal. Sebagai alternatifnya, dokter umumnya merekomendasikan inseminasi intrauterine (IUI).

Program kehamilan ini dilakukan dengan menyuntikkan sperma dengan konsentrasi tinggi ke dekat sel telur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com