Perlu diketahui, luka lepuh yang disebabkan oleh virus herpes paling menular saat pecah.
Luka herpes akan tetap menular sampai sembuh total.
Melansir Health Line, gejala herpes yang didapat saat lahir biasanya muncul dalam beberapa minggu pertama kehidupan bayi dan mungkin muncul saat lahir.
Herpes yang didapat saat lahir paling mudah dikenali jika tampak sebagai infeksi kulit.
Baca juga: Waspada Kutil Kelamin (1): Gejalanya Kerap Tak Disadari
Bayi mungkin mengalami lepuh berisi cairan di tubuh atau di sekitar mata.
Lepuh yang disebut vesikula adalah jenis lepuh yang sama yang muncul di daerah genital orang dewasa dengan herpes.
Vesikula bisa pecah dan mengeras sebelum sembuh.
Seorang bayi bisa lahir dengan lepuh atau timbulnya luka seminggu setelah lahir.
Bayi dengan herpes yang didapat saat lahir mungkin juga tampak sangat lelah dan kesulitan makan.
Karena bayi yang baru lahir memiliki sistem kekebalan yang belum optimal, mereka dapat dengan cepat menjadi sakit parah setelah tertular virus.
Hubungi dokter atau fasilitas kesehatan segera jika Anda mendapati bayi dalam kondisi berikut:
Baca juga: Waspada Kutil Kelamin (2): Bisa Sebesar Melon dan Jadi Kanker
Berbaga kondisi ini adalah tanda peringatan bahwa bayi mungkin tidak sehat.
Herpes neonatal biasanya diobati dengan obat antivirus yang diberikan langsung ke pembuluh darah bayi (intravena).
Perawatan ini mungkin diperlukan selama beberapa minggu.
Setiap komplikasi terkait, seperti serangan jantung (kejang), juga perlu ditangani.