Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Ciri-ciri Sakit Batu Empedu, Termasuk Sakit Perut Sebelah Kanan

Kompas.com - 18/12/2020, 10:10 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Rasa sakitnya bisa datang dan pergi berulang kali. Apabila penyakitnya sudah kronis, nyerinya berlangsung berkepanjangan atau terjadi dalam waktu yang lama.

Baca juga: Kenali Sakit Perut Sebelah Kanan Tanda Penyakit Kantong Empedu

2. Kulit dan bagian mata yang putih menguning

Gejala batu empedu lainnya yakni muncul tanda penyakit kuning seperti kulit dan bagian mata yang putih jadi menguning.

Selain itu, warna urine juga jadi lebih gelap dan kotoran buang air besar jadi lebih pucat.

Dalam kondisi normal, kantong empedu melepaskan empedu ke usus kecil melalui saluran kistik. Gejala penyakit kuning bisa muncul saat saluran ini terhambat.

Penyumbatan saluran kistik membuat empedu menumpuk di kantong empedu dan meningkatkan zat kekuningan yang disebut bilirubin.

Baca juga: 7 Gejala Usus Buntu, Tak Hanya Sakit Perut Sebelah Kanan

3. Mual atau muntah

Ciri-ciri sakit batu empedu terkadang juga mirip dengan sakit perut, asam lambung naik, atau gangguan pencernaan lainnya.

Banyak penderita batu empedu merasakan mual atau muntah beberapa saat setelah makan.

Berbeda dari gangguan pencernaan biasa, mual dan muntah yang dialami penderita biasanya berulang dan diikuti sakit perut di bagian kanan atas.

Baca juga: 8 Gejala Batu Ginjal yang Pantang Disepelekan

4. Pankreas meradang

Penyakit batu empedu bisa memengaruhi organ di sekitarnya, salah satu yang terkena imbas adalah pankreas.

Penderita batu empedu bisa mengembangkan penyakit peradangan pankreas atau pankreatitis.

Pasalnya, pankreas bersebelahan dengan organ hati dan melepaskan enzim ke area yang sama dengan empedu.

Karena kedua saluran bertemu di dekat usus, tumbuhnya batu empedu di sana dapat memengaruhi fungsi saluran lainnya.

Jika batu empedu sampai keluar dari kantong empedu dan tersangkut di saluran pankreas, organ di dekat hati ini bisa mengalami peradangan.

Apabila Anda mengalami gejala batu empedu di atas, segera konsultasikan ke dokter.

Terutama jika memiliki faktor risiko penyakit batu empedu yang sudah dijabarkan di atas.

Dokter dapat mendeteksi penyakit dengan melakukan pemeriksaan fisik, merekomendasikan tes pencitraan dengan MRI, tes darah, sampai ultrasonografi (USG).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com