KOMPAS.com - Bau mulut juga bisa menunjukan adanya gangguan kesehatan pada tubuh kita, salah satunya diabetes.
Secara tak langusng, bau mulut juga bisa berkontribusi pada depresi, yang membuat penderita diabetes rentan mengalami stres kronis dan memperburuk gejala yang sudah ada.
Kabar baiknya, bau mulut pada penderita diabetes bisa diatasi dengan cara mudah.
Baca juga: Meditasi Ampuh Redakan Sakit dan Nyeri, Begini Cara Melakukannya
Sebenarnya, ada banyak hal yang memicu bau mulut. Tapi, seringkali bau mulut terjadi karena penumpukan plak pada gigi.
Plak pada gigi bisa memicu penumpukan bakteri. Bakteri tersebut mencerna glukosa atau partikel makanan, yang kemudian melepaskan gas berbau busuk.
Ada beberapa kondisi medis, termasuk diabetes, yang membuat orang rentan mengalami bau mulut.
Pada penderita diabetes, kadar gula darah yang tinggi meningkatkan kadar glukosa dalam air liur, yang bisa menjadi makanan bagi bakteri dan memicu penumpukan plak gigi.
Jika plak tidak dihilangkan secara sampai bersih, maka rentan memicu kerusakan gigi dan penyakit gusi yang juga menyebabkan bau mulut.
Selain itu, diabetes juga bisa memicu ketoasidosis atau pembakaran lemak sebagai pengganti insulin dalam darah.
Ketoasidosis terjadi saat insulin dalam darah terlalu sedikit atau terjadi resistensi insulin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.