KOMPAS.com - Pakar kesehatan kerap menyebut sayur-sayuran adalah makanan yang baik dikonsumsi agar tubuh senantiasa sehat.
Namun, beberapa orang dengan masalah kesehatan seperti asam urat kerap dibuat gamang apabila ingin makan sayur tertentu.
Pasalnya, beberapa jenis sayur disebut termasuk tinggi purin alias pantangan untuk penderita asam urat.
Sebelum penderita asam urat buru-buru tidak makan sayur karena khawatir serangan penyakit kambuh, simak lebih dulu penjelasan berikut.
Baca juga: 6 Cara Menghilangkan Nyeri Asam Urat dengan Cepat
Dilansir dari Live Strong, purin sebenarnya bukan momok bagi kesehatan. Dalam kondisi normal, asam urat bisa larut dalam darah lalu mengalir ke ginjal dan keluar dari tubuh lewat urine.
Tapi, kadar purin yang berlebihan dapat meningkatkan asam urat dalam darah. Saat asam urat tinggi, ginjal kesulitan mengeluarkan zat ini dari dalam tubuh.
Kondisi ini dapat memicu pembentukan kristal asam urat. Kristal ini mirip seperti jarum yang bisa menumpuk di sendi atau jaringan tubuh.
Kristal asam urat yang menumpuk di sendi dapat menyebabkan gout. Sedangkan, kristal asam urat yang menumpuk di ginjal memicu batu ginjal.
Penumpukan kristal asam urat di sendi atau gout menyebabkan sendi meradang dan terasa sakit.
Untuk mencegah serangan asam urat kambuh, penderita perlu menjalankan diet rendah purin atau menghindari makanan pantangan asam urat yang tinggi purin.
Baca juga: Diet Rendah Purin, Panduan Makanan untuk Penderita Asam Urat
Antara lain daging sapi, kambing, babi, jeroan, kuah kaldu, sarden, teri, ikan haring, ikan kembung, kerang, tuna, sampai makanan manis.
Beberapa sayur seperti jamur, kacang hijau, bayam, asparagus, brokoli, dan kembang kol juga memiliki kandungan purin cukup tinggi.
Namun, sejumlah ahli menyebut purin dalam sayur tidak terlalu berbahaya bagi penderita asam urat jika dibandingkan purin dari daging merah atau makanan olahan.
Bahkan, laporan yang diterbitkan di Biological and Pharmaceutical Bulletin pada 2014 menyebutkan, sayur dengan kadar purin tinggi belum terbukti meningkatkan risiko serangan asam urat.
Baca juga: 4 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat