KOMPAS.com - Hampir semua wanita mengalami keputihan saat hamil buah hatinya.
Keputihan saat hamil lazimnya berubah-ubah atau dinamis seiring berjalannya kehamilan.
Berikut penjelasan lebih lanjut terkait penyebab keputihan saat hamil sampai kapan perlu waspada.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Mulut Pahit Saat Hamil
Melansir What to Expect, keputihan yang normal saat hamil ditandai dengan warna bening atau putih mirip susu, dan baunya ringan atau tidak berbau.
Jumlah lendir yang keluar dari vagina ini akan meningkat seiring perkembangan usia kehamilan.
Alasan kenapa wanita keputihan saat hamil disebabkan mengingkatnya kadar hormon estrogen.
Perubahan hormon ini meningkatkan aliran darah ke panggul. Derasnya aliran darah tersebut merangsang selaput lendir tubuh dan memicu keputihan.
Keputihan saat hamil yang normal bukannya tanpa sebab. Fungsi keputihan saat hamil antara lain:
Baca juga: 8 Bahaya Stres Saat Hamil Bagi Ibu dan Janin yang Perlu Diwaspadai
Di awal kehamilan, ibu hamil akan mengeluarkan cairan atau lendir dengan jumlah yang lebih banyak ketimbang keputihan di masa subur atau sela-sela siklus haid.
Menjelang akhir kehamilan, jumlah lendir keputihan yang keluar dari vagina akan meningkat, terkadang kerap disalahartikan sebagai urine karena cukup banyak.
Pada minggu terakhir kehamilan, cairan yang keluar dari vagina umumnya lebih kental dan ada sedikit darah. Hal itu juga bisa jadi tanda persalinan sudah dekat.
Baca juga: 3 Penyebab Protein Urine pada Ibu Hamil Tinggi dan Perlu Diwaspadai
Anda perlu memberi tahu dokter dan bidan apabila keputihan saat hamil tidak normal. Beberapa tandanya yakni:
Beberapa kondisi keputihan tak normal di atas bisa jadi tanda infeksi kuman atau penyakit menular seksual.
Pastikan ibu hamil segera konsultasi ke dokter apabila keputihan saat hamil mengarah tidak normal.
Perawatan medis yang tepat dapat melindungi kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Hindari minum obat tanpa pengawasan dokter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.