Menggunakan api besar atau suhu tinggi juga memiliki risiko berkurangnya jumah nutrisi di telur.
Vitamin A bisa berkurang sampai 20 persen jika telur dimasak dengan api besar. Jumlah antioksidan juga berkurang saat memasak telur dengan suhu tinggi.
Selain fokus pada penggunaan api/suhu, ada beberapa opsi metode memasak telur yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Apabila Anda ingin mengurangi jumlah kalori di dalam telur, idealnya telur dimasak dengan metode direbus atau bisa juga dimasak dengan metode penguahan/ceplok air.
Baca juga: 4 Manfaat Kuning Telur yang Sayang Dilewatkan
Metode goreng adalah salah satu metode paling favorit memasak telur. Saat menggoreng, sebaiknya gunakan minyak yang stabil pada suhu tinggi dan tidak mudah teroksidasi.
Dengan begitu, olahan telur tidak akan membentuk radikal bebas berbahaya bagi tubuh.
Contoh pilihan minyak ideal untuk menggoreng telur adalah minyak bunga matahari, minyak alpukat, minyak zaitun, atau minyak kelapa.
Durasi memasak telur, dalam berbagai metode, juga perlu diperhatikan. Semakin lama durasi memasak berarti semakin panas suhu yang diterima telur.
Ini berarti semakin banyak kandungan nutrisi yang hilang dalam telur.
Memasak telur yang ideal dan sesehat mungkin adalah dengan memasak dengan metode rendah kalori, dengan panas terjaga dan durasi singkat.
Tambahkan sayur sebagai pelengkap masakan telur Anda. Sehingga nutrisi yang diserap tubuh semakin banyak dan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.