Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Gejala Sleep Apnea, Gangguan Tidur yang Bisa Picu Serangan Jantung

Kompas.com - 02/01/2021, 18:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

  1. Mendengkur keras
  2. Episode di mana penderita berhenti bernapas saat tidur yang akan dilaporkan oleh orang lain
  3. Terengah-engah saat tidur
  4. Bangun dengan mulut kering
  5. Sakit kepala pagi atau saat bangun tidur
  6. Kesulitan untuk tetap tidur (insomnia)
  7. Kantuk di siang hari yang berlebihan (hipersomnia)
  8. Kesulitan untuk fokus atau konsentrasi
  9. Sifat lekas marah

Mendengkur keras dapat mengindikasikan masalah yang berpotensi serius, tetapi tidak semua orang yang menderita sleep apnea mendengkur.

Baca juga: 10 Dampak Buruk Kurang Tidur yang Perlu Diwaspadai

Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda memiliki tanda atau gejala sleep apnea di atas.

Tanyakan kepada dokter tentang masalah tidur yang membuat Anda lelah, mengantuk, dan mudah tersinggung.

Dokter mungkin memiliki beberapa saran yang disesuaikan dengan situasi spesifik Anda atau mereka mungkin merekomendasikan Anda ke dokter spesialis tidur atau seorang sleep physician.

Spesialis tidur dapat melakukan studi tidur atau polisomnogram untuk membantu mendiagnosis sleep apnea.

Tes ini memantau banyak hal seperti gelombang otak, gerakan mata, pernapasan, dan kadar oksigen dalam darah.

Suara mendengkur dan terengah-engah, serta henti napas saat tidur, juga diukur.

Jika anak Anda menunjukkan tanda-tanda yang menunjukkan sleep apnea, jangan ragu untuk segera diskusikan kekhawatiran Anda dengan dokter sepsialis anak.

Setelah diagnosis, dokter anak akan memberikan sejumlah saran terkait pengobatan.

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Secara Alami dan dengan Bantuan Obat

Mereka sering kali akan merujuk Anda ke ahli otolaringologi atau dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) untuk melihat apakah menghilangkan amandel dan kelenjar gondok dapat menyelesaikan masalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com