KOMPAS.com – Gangrene atau gangrene adalah kondisi jaringan tubuh yang mati akibat kurang mendapatkan pasokan darah atau terkena infeksi bakteri serius.
Gangren sering kali memengaruhi ekstremiras atau anggota gerak, seperti jari kaki, jari tangan, dan tungkai.
Tapi, penyakit ini tetap saja dapat terjadi pada otot dan organ dalam.
Baca juga: 7 Gejala Gangren, Kondisi Medis yang Bisa Sebabkan Amputasi
Melansir Health Line, gangren terkadang dapat diobati tanpa menimbulkan komplikasi serius terlebih jika terdeteksi lebih awal.
Tapi, dalam beberapa kasus yang serius, gangren bisa memburuk hingga dapat menyebabkan amputasi, terutama jika tidak ditangani dengan cepat.
Gangren bahkan bisa berakibat fatal atau mengancam jiwa bagi beberapa individu.
Hal ini mungkin terjadi pada penderita gangren jika:
Mengingat bahayanya, maka kiranya penting bagi siapa saja dapat mewaspadai penyebab gangren.
Merangkum Mayo Clinic, gangren pada dasarnya dapat terjadi karena salah satu atau beberapa penyebab berikut:
1. Kekurangan suplai darah
Darah dibutuhkan untuk menyediakan oksigen, nutrisi untuk memberi makan sel dan komponen sistem kekebalan, seperti antibodi, untuk menangkal infeksi.
Baca juga: Kenali Gejala Khusus Diabetes Tipe 2
Tanpa suplai darah yang tepat, sel tidak dapat bertahan, dan jaringan membusuk.
2. Infeksi
Jika bakteri berkembang biak dalam waktu lama, infeksi dapat mengambil alih dan menyebabkan jaringan mati, menyebabkan gangren.
3. Trauma
Luka yang traumatis, seperti luka tembak atau luka akibat tabrakan mobil, dapat menyebabkan bakteri menyerang jaringan jauh di dalam tubuh.
Ketika jaringan tersebut terinfeksi, gangren dapat terjadi.
Baca juga: 14 Penyebab Nyeri Bahu dan Cara Mengobatinya
Gangren bisa terjadi dalam beberapa bentuk.
Berikut ini beberapa jenis gangren yang dapat diwaspadai:
1. Gangren kering
Gangren kering ditandai dengan kulit kering dan keriput dengan warna mulai dari cokelat hingga biru keunguan atau hitam.
Gangren kering bisa berkembang secara perlahan.
Gangren jenis ini paling sering terjadi pada kelompok orang berikut:
2. Gangren basah