13. Kecemasan atau panik
14. Konsumsi obat-obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan tremor tangan, seperti:
Baca juga: Paracetamol atau Ibuprofen, Mana yang Lebih Baik untuk Obat Demam?
Jika kondisi yang mendasari seperti hipertiroidisme yang menyebabkan tremor, biasanya akan membaik saat seseorang menerima pengobatan.
Jika tremor adalah efek samping, sering kali kondisi ini akan hilang ketika seseorang mengganti obat.
Berikut ini mungkin juga membantu:
Membatasi atau menghindari zat yang dapat menyebabkan tremor, seperti kafein dan amfetamin, dapat mengurangi atau menghilangkan gemetar seseorang.
Terapi fisik dapat meningkatkan kontrol otot, fungsi, dan kekuatan sekaligus meningkatkan koordinasi dan keseimbangan.
Seorang terapis okupasi dapat membantu orang yang hidup dengan tremor untuk terus melakukan aktivitas sehari-hari.
Jika kecemasan atau panik menyebabkan tremor, seseorang mungkin mendapat manfaat dari berlatih teknik relaksasi, seperti latihan pernapasan.
Baca juga: 10 Dampak Buruk Kurang Tidur yang Perlu Diwaspadai
Sebagian besar jenis tremor tidak dapat disembuhkan, dan tremor ringan biasanya tidak memerlukan pengobatan.
Namun, jika getaran atau guncangan memengaruhi kehidupan sehari-hari, banyak perawatan tersedia.
Untuk essetial tremor, dokter mungkin meresepkan beta-blocker, seperti propranolol, metoprolol, atau nadolol.
Seorang dokter mungkin juga merekomendasikan obat anti kejang, seperti primidone.
Dokter sering meresepkan obat khusus penyakit, seperti levodopa dan karbidopa untuk menangani kasus lanjut.
Baca juga: 10 Gejala Awal Parkinson yang Perlu Diwaspadai
Beta-blocker, obat anti-kecemasan, dan obat antikonvulsif adalah beberapa pilihan pengobatan untuk orang dengan tremor terkait MS.
Jika dokter tidak dapat menentukan penyebab tremor, mereka mungkin meresepkan obat penenang.
Beberapa mungkin meresepkan suntikan toksin botulinum, atau Botox, meskipun ini dapat menyebabkan kelemahan pada jari.
Jika seseorang tidak merespons pengobatan atau mengalami tremor parah yang secara signifikan memengaruhi kehidupan mereka, dokter dapat merekomendasikan intervensi seperti deep brain stimulation (DBS).
DBS mengharuskan dokter untuk menempatkan generator kecil di bawah kulit di dada bagian atas.
Ini mengirimkan sinyal listrik ke elektroda yang ditanamkan di talamus, yang merupakan bagian dari otak yang mengkoordinasikan dan mengontrol beberapa gerakan tak sadar.
Dokter menggunakan DBS untuk mengobati tremor yang terkait dengan penyakit Parkinson, essential tremor, atau distonia.
Baca juga: 3 Gejala Saraf Kejepit yang Perlu Diwaspadai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.