Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulut Berdarah dan Nyeri Bisa Jadi Awal Kanker, Begini Mencegahnya

Kompas.com - 09/01/2021, 18:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Jika mulut Anda berdarah atau nyeri berkepanjangan, jangan abaikan.

Bisa jadi, kondisi itu bukan sekadar sariawan atau kekurangan vitamin C biasanya.

Menurut spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan, Brian Burkey, mulut berdarah atau nyeri dalam waktu lama bisa jadi tanda iritasi.

"Iritasi di sekitar gigi bisa menjadi kanker sel skuamosa," tambahnya.

Beberapa jenis kanker mulut biasanya tidak terlihat jelas saat kita bercermin dan bahkan dapat bersembunyi di balik gigi atau di bawah lidah.

Namun, semakin awal pengobatan maka semakin tinggi peluang sembuh.

Baca juga: 5 Tips Memilih Makanan Agar Terhindar Dari Stroke

"Deteksi dini adalah kuncinya," ucap Burkey.

Berikut tujuh gejala awal kanker mulut yang tak boleh disepelekan:

  • Sakit mulut yang mengganggu.
  • Mulut berdarah ebih dari dua minggu.
  • Bengkak di leher yang berlangsung lebih dari dua minggu.
  • Area di mulut berubah warna.
  • Benjolan atau penebalan di pipi yang tidak kunjung hilang.
  • Mati rasa di lidah atau bagian lain dari mulut.
  • Perasaan konstan ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan atau perubahan suara yang berlangsung lebih dari dua minggu.

Jika gejala tersebut berlangsung lebih dari dua minggu, Burkey menyarankan kita agar memeriksakan diri ke dokter.

Cara mencegah kanker mulut

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Untungnya, cara mencegah kanker mulut juga sangat mudah.

Berikut berbagai cara sederhana mencegah kanker mulut:

1. Hindari merokok

Sekitar 90 persen penderita kanker mulut adalah perokok aktif. Semakin lama kita menjadi perokok aktif, semakin tinggi pula risiko mengalami kanker mulut.

Pasalnya, tembakau yang sering digunakan sebagai bahan baku rokok bisa memicu kanker di area rongga mulut, termasuk bibir, gigi dan gusi.

2. Lakukan pencegahan terhadap HPV

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau