KOMPAS.com - Menurut data breastcancer.org, hampir 30 persen kasus kanker payudara yang telah didiagnosispada stadium awal akan mengalami metastatik.
Metastatik atau disebut juga stadium IV adalah tanda kanker telah menyebar ke bagian tubuh lain, seperti ke hati, otak, tulang, atau paru-paru.
Sel kanker dapat melepaskan diri dari tumor aslinya di payudara dan melakukan perjalanan ke bagian tubuh lain melalui aliran darah atau sistem limfatik.
Sistem limfatik merupakan jaringan besar dari kelenjar getah bening dan pembuluh darah yang berfungsi untuk menghilangkan bakteri, virus, dan produk limbah seluler.
Baca juga: 5 Tips Memilih Makanan Agar Terhindar Dari Stroke
Kanker payudara dapat menyerang dan tumbuh ke dalam jaringan yang mengelilingi payudara.
Selain itu, kanker payudara juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan membentuk tumor baru di jaringan tersebut.
Hampir semua jenis kanker memiliki kemampuan untuk menyebar (termasuk payudara), tetapi potensi dan kecepatan penyebaran setiap jenis kanker berbeda-beda.
Kanker payudara dapat menyebar dengan tiga cara, yaitu:
“Setiap kanker berbeda, tetapi jenis kanker payudara yang Anda alami biasanya berperan dalam seberapa agresif atau lambatnya kanker itu dan di mana kemungkinan besar penyebarannya,” kata ahli onkologi Erin Roesch, dilansir dari Cleveland Clinic.
Secara teori, kanker payudara dapat menyebar ke bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering menyebar ke kelenjar getah bening, paru-paru, hati, tulang, dan terkadang otak.
Jika kanker payudaratelah berpindah ke bagian lain dari tubuh, pasien juga berpotensi mengalami gejala yang berkaitan dengan area penyebarannya. Akan tetapi, hal ini tidak selalu terjadi.
Menurut Roesch, kanker payudara yang mengalami metastatik dapat memengaruhi bagian tubuh berikut:
- Kelenjar getah bening
Kelenjar getah bening di bawah lengan adalah tempat pertama kanker payudara kemungkinan besar menyebar.
Jika kanker payudara telah menyebar ke area ini, pasien bisa mengalami nyeri, pembengkakan kelenjar getah bening atau benjolan di bawah ketiak.
Baca juga: 4 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Mendapatkan Vaksin Covid-19