Jadi, pilih sumber karbohidrat sehat (kompleks), seperti kacang-kacangan, biji-bijian utuh, buah-buahan dan sayuran, daripada yang diolah, seperti permen atau pasta putih.
Karbohidrat sehat tidak meningkatkan gula darah dan lebih baik untuk mencegah diabetes tipe 2.
10. Picu kolesterol tinggi
Seiring waktu, makan makanan tinggi karbohidrat, terutama karbohidrat sederhana atau olahan dapat pula meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.
Baca juga: 11 Makanan yang Mengandung Lemak Tinggi tapi Justru Menyehatkan
Seperti diketahui, setelah mengonsumsi karbohidrat olahan, dalam waktu cepat tubuh akan mengolahnya sehingga berubah menjadi gula di dalam darah yang dibutuhkan tubuh sebagai bahan bakar untuk aktivitas.
Tapi, jika tak semua gula di darah terpakai, maka sebagian gula yang tersisa di dalam darah akan diubah menjadi trigliserida, yakni salah satu komponen lemak di dalam darah.
Dengan begitu, mengonsumsi karbohidrat berlebih atau terlalu banyak secara terus-menerus, dapat menyebabkan trigliserida tinggi di dalam darah.
Akibatnya, risiko terkana kolesterol tinggi menjadi meningkat.
Lantas, berapa kebutuhan karbohidrat harian?
Melansir Healht Line, kebutuhan kabohidrat harian pada setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung pada sejumlah faktor, seperti usia, metabolisme, dan tingkat aktivitas.
Tapi secara umum, tubuh membutuhkan antara 45-65 persen kalori dari karbohidrat, yang berarti 203 hingga 293 gram karbohidrat setiap hari dalam diet 1.800 kalori.
Baca juga: 6 Bahaya Diet Rendah Karbohidrat
Untuk orang Indonesia, pemerintah telah memberikan petunjuk mengenai angka kebutuhan gizi (AKG) karbohidrat yang dianjurkan.
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik (PMK) Indonesia No. 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia, berikut ini nilai kebutuhan karbohidrat harian yang disarankan:
Bayi/anak
0-5 bulan: 59 g
6-11 bulan: 105 g
1-3 tahun: 215 g
4-6 tahun: 220 g
7-9 tahun: 250 g
Laki-laki
10-12 tahun: 300 g
13-15 tahun: 350 g
16-18 tahun: 400 g
19-29 tahun: 430 g
30-49 tahun: 415 g
50-64 tahun: 340 g
65-80 tahun: 275 g
80+ tahun: 235 g
Perempuan
10-12 tahun: 280 g
13-15 tahun: 300 g
16-18 tahun: 300 g
19-29 tahun: 360 g
30-49 tahun: 340 g
50-64 tahun: 280 g
65-80 tahun: 230 g
80+ tahun: 200 g
Hamil
Trimester 1: +25 g
Trimester 2: + 40 g
Trimester 3: + 40 g
Menyusui
6 Bulan pertama: + 45 g
6 Bulan kedua: + 55 g
Untuk diingat, pemenuhan kebutuhan gizi bayi usia 0-6 bulan haruslah bersumber dari pemberian ASI eksklusif.
Sementara itu, sebagai gambaran, berikut ini adalah beberapa makanan sumber karbohidrat yang dapat menyediakan kurang lebih 175 kalori dan 40 gram karbohidrat ketika dikonsumsi:
Baca juga: 20 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.