KOMPAS.com - Suasana hati manusia bagai cuaca di pergantian musim, tak menentu.
Terkadang kita bisa merasa bahagia namun bisa saja ada masalah tertentu yang menerjang dan membuat suasana hati kita menjadi "suram".
Saat suasana hati menurun, tentu kita menjadi tak bergairah dan tidak bersemangat menjalani hari-hari.
Kabar baiknya, ada cara mudah untuk meningkatkan suasana hati.
Baca juga: 5 Bahaya Terlalu Banyak Minum Teh
Menurut ahli diet Sarah Thomsen Ferreira, makanan dan nutrisi tertentu memengaruhi bahan kimia yang berperan dalam suasana hati, perhatian, dan fokus pikiran.
"Di sisi lain, ada juga makanan yang dapat menghabiskan energi," ucapnya.
Melansir Cleveland Clinic, makanan terbaik untuk meningkatkan suasana hati atau mood adalah makanan yang menggabungkan karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak dan variasi sayuran serta buah.
Misalnya, karbohidrat kompleks dari makanan utuh (seperti ubi jalar, gandum gulung, kacang-kacangan, dan quinoa) dapat meningkatkan serotonin kimiawi yang memicu rasa nyaman di otak.
Konsumsi protein dari makanan seperti ikan, daging sapi, ayam, kalkun, tahu, kacang-kacangan, telur dan yogurt tanpa pemanis juga bisa meningkatkan dopamin dan norepinefrin.
Bahan kimia tersebut berperan dalam mengontrol suasana hati, motivasi, dan tingkat konsentrasi.
Sementara itu, buah dan sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan juga terbukti meningkatkan rasa bahagia.
“Konsumsi sayur, buah, ikan kaya omega 3, kacang-kacangan, dan minyak zaitu telah terbukti mengurangi gejala depresi,” kata Ferreira.
Selain itu, mengkonsumsi makanan utuh dan cukup protein, lemak sehat, serta serat juga membantu menjaga gula darah tetap stabil setelah makan.
Hal ini juga membantu meningkatan suasana hati dan mengontrol kecemasan.
Asupan nutrisi juga berperan penting dalam mengontrol suasana hati. Berikut nutrisi yang berperan penting dalam mengatur suasana hati:
Baca juga: Memahami Dampak Mother Wound, Luka Akibat Kurangnya Sosok Ibu