Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/01/2021, 08:08 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

Mandi dalam kondisi tubuh tidak fit barangkali cukup berat. Jika penderita sangat pusing, coba mandi air hangat sembari duduk.

Baca juga: 5 Bahan Alami ala Dapur untuk Cegah Batuk, Pilek, dan Flu

5. Oleskan penghangat di bawah hidung

Salep mentol, kayu putih, minyak angin dll. dapat digunakan sebagai obat flu untuk membuka saluran pernapasan hidung yang tersumbat.

Selain melegakan pernapasan, olesan penghangat hidung tersebut juga dapat membantu meredakan sakit hidung saat flu.

Hal yang perlu diingat, oleskan balsam, salep, atau minyak kayu putih di bawah hidung. Bukan di dalam hidung.

6. Tidur dengan sandaran lebih tinggi

Posisi tidur saat flu juga perlu disesuaikan. Pastikan penderita flu tidur dengan posisi sandaran kepala lebih tinggi. Tambahkan bantal jika perlu.

Posisi kepala saat tidur yang lebih tinggi dapat membantu melegakan saluran hidung yang tersumbat.

Pastikan membuat sandaran yang bisa menopang kepala sampai leher dengan nyaman. Hindari posisi yang terlalu kaku karena membuat sakit leher saat bangun tidur.

Baca juga: 7 Obat Radang Tenggorokan Alami

7. Makan makanan penangkal infeksi

Cara mengatasi flu secara alami salah satunya dengan makan makanan penangkal infeksi.

Beberapa makanan yang baik dikonsumsi saat flu antara lain pisang, blueberry, wortel, cabai, bawang, teh, lobak, dan sup ayam.

Bahan alami tersebut memiliki khasiat menurunkan demam, meredakan nyeri, memecah lendir, melawan infeksi, sampai mengatasi peradangan.

8. Minum obat flu

Ilustrasi obatShutterstock Ilustrasi obat
Terdapat beberapa jenis obat flu yang perlu disesuaikan dengan gejala penyakit.

Anda dapat mengonsumsi obat penurun demam, penghilang nyeri, pelega tenggorokan, pengercer lendir, dan mengeringkan lendir di hidung.

Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis profesional sebelum minum obat flu.

Apabila beragam cara mengatasi flu dengan cepat di atas sudah dicoba dan gejala penyakit tak kunjung membaik atau lebih parah, segera konsultasikan ke dokter.

Terutama bagi penderita yang sedang hamil, berusia di atas 65 tahun, memiliki penyakit diabetes, asma, gangguan paru, saraf, jantung, kanker, stroke, kelainan darah, dan autoimun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau