Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perbedaan Diabetes Tipe 1 dan Diabetes Tipe 2

Kompas.com - 26/01/2021, 14:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Orang dengan diabetes tipe 1 tidak memproduksi insulin, jadi harus disuntikkan secara teratur ke dalam tubuh.

Beberapa orang melakukan suntikan ke jaringan lunak, seperti perut, lengan, atau pantat, beberapa kali sehari.

Sementara, orang lain menggunakan pompa insulin.

Pompa insulin memasok insulin dalam jumlah yang stabil ke dalam tubuh melalui tabung kecil.

Baca juga: 3 Jenis Camilan yang Direkomendasikan untuk Diabetes

Tes gula darah adalah bagian penting dari pengelolaan diabetes tipe 1, karena kadarnya bisa naik turun dengan cepat.

Sedangkan diabetes tipe 2 dapat dikelola dan bahkan dibalik hanya dengan diet dan olahraga saja, tetapi banyak orang membutuhkan dukungan ekstra.

Jika perubahan gaya hidup tidak cukup, dokter Anda mungkin meresepkan obat yang membantu tubuh Anda menggunakan insulin dengan lebih efektif.

Memantau gula darah Anda juga merupakan bagian penting dari manajemen diabetes tipe 2. Ini satu-satunya cara untuk mengetahui apakah Anda memenuhi level target Anda.

Dokter Anda mungkin merekomendasikan pengujian gula darah Anda sesekali atau lebih sering.

Jika kadar gula darah Anda tinggi, dokter Anda mungkin merekomendasikan suntikan insulin.

Baca juga: Cara Cek Gula Darah Secara Mandiri dengan Glukometer

6. Beda diet diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2

Manajemen nutrisi merupakan bagian penting dalam hidup penderita diabetes.

Jika Anda menderita diabetes tipe 1, konsultasikan dengan dokter untuk mengidentifikasi berapa banyak insulin yang mungkin perlu Anda suntikkan setelah makan jenis makanan tertentu.

Misalnya, karbohidrat bisa menyebabkan kadar gula darah cepat meningkat pada penderita diabetes tipe 1.

Anda perlu mengatasinya dengan mengonsumsi insulin, tetapi Anda harus tahu berapa banyak insulin yang harus dikonsumsi.

Sementara, orang dengan diabetes tipe 2 perlu fokus pada makan sehat.

Penurunan berat badan sering kali menjadi bagian dari rencana perawatan diabetes tipe 2, jadi dokter Anda mungkin merekomendasikan rencana makan rendah kalori.

Ini bisa berarti Anda akan diminta untuk mengurangi konsumsi lemak hewani dan junk food.

Baca juga: 10 Efek Diabetes pada Tubuh yang Layak Diantisipasi

7. Beda cara mencegah diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2

Sayangnya, tidak seperti diabetes tipe 2, diabetes tipe 1 adalah penyakit yang tidak dapat dicegah.

Untuk diabetes tipe 2, masih dimungkinkan bagi siapa saja dapat menurunkan risiko terkena penyakit ini melalui perubahan gaya hidup.

Bagaimana saja?

  • Mempertahankan berat badan sedang
  • Bekerjasama dengan dokter untuk mengembangkan rencana penurunan berat badan yang sehat, jika Anda kelebihan berat badan
  • Meningkatkan tingkat aktivitas
  • Makan makanan seimbang dan mengurangi asupan makanan manis atau makanan yang diproses secara berlebihan

Meskipun Anda tidak dapat mencegah penyakit itu sendiri, pemantauan yang cermat dapat membuat kadar gula darah Anda kembali normal dan mencegah perkembangan komplikasi serius.

Baca juga: 11 Tanaman Herbal untuk Menurunkan Darah Tinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau