KOMPAS.com - Anemia pada remaja dapat terjaadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah.
Seperti diketahui, sel darah merah bertugas mengangkut hemoglobin yanjg membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Kekurangan sel darah merah atau hemoglobin membuat distribusi pasokan oksigen ke seluruh tubuh berkurang.
Tanpa oksigen yang cukup, seluruh organ tubuh tidak dapat bekerja secara optimal.
Baca juga: 7 Gejala Anemia Pada Wanita
Jenis anemia yang cukup sering menyerang kalangan remaja adalah anemia defisiensi zat besi.
Dilansir dari Raising Children, ada beberapa penyebab anemia pada remaja, antara lain:
Beberapa penyebab anemia pada remaja di atas menyebabkan tubuh penderitanya kekurangan sel darah merah.
Baca juga: 10 Makanan untuk Penderita Anemia
Melansir Healthy Children, gejala anemia pada remaja yang sering dikeluhkan penderitanya antara lain:
Gejala anemia pada remaja yang umum antara lain perubahan warna kulit menjadi lebih pucat, badan lesu, kurang konsentrasi, dan mudah lelah.
Sementara itu, sesak napas, detak jantung cepat, tangan dan kaki bengkak, sakit kepala, sampai pingsan adalah ciri-ciri anemia pada remaja yang sudah parah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.