Seperti kebanyakan nutrisi, kunci utamanya adalah porsi/dosis konsumsi.
Itu karena tidak ada kandungan nasi yang secara spesifik memberi efek kenaikan berat badan. Masalahnya ada di ukuran porsi dan kualitas diet yang Anda jalankan.
Dua penelitian di National Center for Biotechnology Information menunjukkan bahwa menyajikan makanan di wadah yang lebih besar cenderung meningkatkan konsumsi makanan atau minuman seseorang, terlepas dari apa yang disajikan.
Hal tersebut berkaitan dengan persepsi ukuran porsi makan. Menyajikan porsi besar di piring besar terbukti dapat membuat orang tidak sadar meningkatkan asupan kalori secara signifikan.
Karena tidak sadar bahwa sudah makan porsi besar, rata-rata orang tidak mengurangi/mengimbangi dengan makan lebih sedikit di waktu makan berikutnya.
Baca juga: Sumber Karbohidrat Selain Nasi dari Pangan Lokal
Empat penelitian mengenai porsi makan dan wadahnya ini dimuat di National Center for Biotechnology Information.
Keempat penelitian tersebut sepakat bahwa mengecilkan ukuran wadah makan seseorang adalah cara efektif mengurangi asupan kalori, berat badan, dan kadar gula darah.
Kuncinya ada di porsi makan. Hampir semua makanan bisa menyebabkan penambahan berat badan jika dimakan berlebihan.
Oleh sebab itu cara paling efektifnya adalah mengurangi/menjaga porsi makan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan wadah makan yang lebih kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.