Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Amenore, Kondisi Ketika Wanita Tidak Haid

Kompas.com - 06/02/2021, 14:06 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

  • Tumor hipofisis

Tumor non-kanker (jinak) di kelenjar pituitari (organ kecil yang berada di bawah otak) dapat mengganggu pengaturan hormonal menstruasi.

  • Menopause dini

Menopause biasanya dimulai sekitar usia 50 tahun. Namun, bagi beberapa wanita, suplai telur ovarium berkurang sebelum usia 40 tahun, dan menstruasi berhenti.

Baca juga: 4 Cara Deteksi Dini Kanker Serviks

5. Masalah struktural pada organ seksual

Masalah pada organ seksual itu sendiri juga bisa menyebabkan amenore.

Contohnya termasuk:

  • Jaringan parut di rahmim atau leher rahim

Sindrom Asherman, suatu kondisi di mana jaringan parut menumpuk di lapisan rahim, terkadang dapat terjadi setelah dilatasi dan kuretase, operasi caesar, atau pengobatan untuk fibroid rahim.

Jaringan parut di rahim dan leher rahim dapat mencegah penumpukan normal dan pelepasan lapisan rahim.

  • Cacat alat reproduksi

Terkadang masalah muncul selama perkembangan janin yang menyebabkan seorang anak perempuan dilahirkan tanpa bagian utama dari sistem reproduksinya, seperti rahim, leher rahim, atau vagina.

Karena sistem reproduksinya tidak berkembang secara normal, seorang wanita tidak bisa mendapatkan siklus menstruasi.

Baca juga: Berapa Lama Telat Haid yang Normal?

  • Kelainan struktural pada vagina

Obstruksi pada vagina dapat mencegah perdarahan menstruasi yang terlihat.

Mungkin ada selaput atau dinding di vagina yang menghalangi aliran darah dari rahim dan leher rahim.

Seorang wanita sebaiknya segera menghubungi dokter jika telah melewatkan setidaknya tiga periode menstruasi berturut-turut, atau jika belum pernah mengalami menstruasi padahal sudah berusia 15 tahun atau lebih.

Hal itu dikarenakan, amenore dapat menimbulkan komplikasi yang kiranya tak layak dianggap remeh, yakni infertilitas atau kemandulan dan osteoporosis atau melemahnya tulang.

Faktor risiko amenore

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko amenore mungkin termasuk:

  • Riwayat keluarga

Jika wanita lain dalam keluarga pernah mengalami amenore, Anda mungkin mewarisi kecenderungan untuk masalah tersebut.

Baca juga: 5 Cara Mencegah Anemia saat Haid

  • Gangguan Makan

Jika Anda memiliki kelainan pola makan, seperti anoreksia atau bulimia, Anda berisiko lebih tinggi terkena amenore.

  • Latihan atletik

Latihan atletik yang ketat dapat meningkatkan risiko amenore.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com