Saraf tersebut merupakan saraf kranial utama yang mengirimkan sinyal dari usus ke otak dan punggung. Selain itu, saraf ini memiliki dua fungsi, yakni sebagai saraf sensorik (mencium baru, mendengar, dan melihat) dan motorik (pergerakan otot).
Jadi, ketika terjadi peregangan pada otot dan saraf vagus saat mengejan, Anda sebenarnya memberikan sinyal kepada otak berupa “perasaan lega” berhasil mengeluarkan kotoran dari rektum.
Menurut Sonpal, stimulasi yang terjadi melibatkan saraf vagus tersebut hampir mirip dengan orgasme.
Meski tidak berbahaya, Sonpal mengatakan untuk tetap menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat agar proses pencernaan di dalam perut berjalan lancar.
Baca juga: 7 Bahaya Menahan BAB yang Perlu Diwaspadai
“Ingat untuk mengonsumsi makanan berserat, minum air putih delapan gelas per hari, dan mengurangi makanan dan minuman penyebab diare, seperti kafein, susu, serta alkohol,” kata Sonpal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.