Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/02/2021, 06:05 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Menurut Mayo Clinic, risiko Anda terkena diabetes tipe 2 meningkat seiring bertambahnya usia.

Risiko Anda meningkat khususnya setelah usia 45 tahun.

Namun, kejadian diabetes tipe 2 belakangan meningkat secara dramatis pada anak-anak, remaja, dan dewasa muda.

Faktor-faktor yang mungkin memengaruhi, termasuk berkurangnya olahraga, penurunan massa otot, dan penambahan berat badan seiring bertambahnya usia. Diabetes tipe 1 biasanya didiagnosis pada usia 30 tahun.

Baca juga: Kenali Gejala Khusus Diabetes Tipe 2

5. Obesitas

Lemak tubuh yang berlebih dapat menyebabkan resistensi insulin.

Jaringan lemak dapat menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan resistensi insulin.

Tetapi, banyak orang yang kelebihan berat badan tidak pernah mengembangkan diabetes, dan diperlukan lebih banyak penelitian tentang hubungan antara obesitas dan diabetes.

6. Diet yang buruk

Nutrisi yang buruk dapat menyebabkan diabetes tipe 2.

Diet tinggi kalori, lemak, dan kolesterol dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap insulin.

Baca juga: 5 Makanan Penyebab Diabetes yang Harus Diwaspadai

7. Kurang olahraga

Olahraga membuat jaringan otot merespons insulin dengan lebih baik. Inilah sebabnya mengapa latihan aerobik dan olahraga ketahanan secara teratur dapat menurunkan risiko diabetes seseorang.

Bicarakan dengan dokter Anda tentang rencana olahraga yang aman untuk Anda masing-masing.

8. Kondisi hormonal

Meski jarang, kondisi hormonal tertentu juga bisa memicu diabetes.

Kondisi berikut terkadang dapat menyebabkan resistensi insulin:

  • Sindrom Cushing: Sindrom Cushing menyebabkan tingginya tingkat kortisol, yang merupakan hormon stres dalam darah. Keadaan ini dapat meningkatkan kadar glukosa darah dan bisa menyebabkan diabetes.
  • Akromegali: Akromegali terjadi ketika tubuh membuat terlalu banyak hormon pertumbuhan. Hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan yang berlebihan dan diabetes jika tidak ditangani.
  • Hipertiroidisme: Hipertiroidisme terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid. Diabetes adalah salah satu kemungkinan komplikasi dari kondisi ini

Baca juga: 6 Penyakit Tiroid dan Cara Mengatasinya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau